Mengungkap Akhiran Nama -son pada Pemain Timnas Islandia

Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Timnas Indonesia akan menggelar sebuah laga uji coba pada 14 Januari 2018 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, PSSI selaku asosiasi sepakbola tertinggi Tanah Air mengundang peserta Piala Dunia 2018 sebagai lawan latih tanding.

Negara itu sendiri adalah Islandia. Negara yang beribukota di Reykjavik ini nantinya akan menjadi penguji tim besutan Luis Milla sebelum nantinya bertanding di ajang Asian Games 2018.

Melalui situs resminya, asosiasi sepakbola Islandia,  Knattspyrnusamband Islands (KSI)  telah merilis 23 pemain yang akan mereka bawa ke Indonesia.

Nama Timnas Islandia sendiri sudah lama dikenal bahkan sebelum mereka resmi melangkah ke Rusia untuk Piala Dunia 2018. Dalam ajang Euro 2016 lalu, Islandia membuat kejutan dengan lolos ke fase perempatfinal setelah menjadi runner up Grup F, mengungguli Portugal yang pada akhirnya keluar sebagai juara.

Selain berhasil membuat kejutan dalam ajang Euro 2016 di Prancis tersebut, ada satu hal lagi yang membuat Islandia sempat menjadi sorotan. Hal itu lantaran mayoritas nama pemainnya yang berakhiran sama.

Ya, berbeda dengan negara-negara lain, pemain Timnas Islandia bisa dibilang unik karena namanya yang selalu diakhiri dengan tiga huruf S, O, dan N. Sebut saja seperti Hjortur Hermannsson, Arnor Smarason, Run Alex Runarsson, dan masih banyak lainnya.

Selidik punya selidik, ternyata ada penyebab yang membuat nama pemain Islandia itu memiliki akhiran yang sama. Ternyata hal itu tidak lepas dari adanya kebiasaan masyarakat Islandia yang selalu memberi nama belakang anaknya sesuai dengan nama depan sang ayah dan kemudian diberi imbuhan -son (akhiran -dottir untuk wanita) bagian akhirnya.

Sebagai contoh, INDOSPORT mengambil nama gelandang serang milik Everton, Gylfi Sigurdson. Nama sesungguhnya pemain kelahiran 8 September 1989 oitu adalah Gylfi, sedangkan Sigurdsson adalah nama depan sang ayah, yakni Sigurdur Adalsteinsson.

Seiring berjalannya waktu, nama belakang tersebut tidak hanya diambil dari nama depan sang ayah saja. Kini nama depan ibu pun bisa digunkanan sebagai nama belakang sang anak. Contohnya seperti yang terjadi pada mantan pemain Queens Park Rangers, Heidar Helguson, yang memiliki ibu bernama Helga.

Perlu diketahui, meski mayoritas berakhiran -son, ada juga nama pemain-pemain asal Islandia yang tidak mengikuti budaya tersebut. Contohnya seperti kiper Islandia yang bakal dikirim melawan Timnas Indonesia, yakni Frederik Schram.