Momen Suporter Ikut Kawal Bursa Transfer
Menyambut musim 2018, disadari atau tidak muncul sebuah fenomena yang cukup mengejutkan. Jika selama ini bursa transfer di Liga Indonesia dan prosesnya diawasi oleh jajaran yang berkepentingan di sebuah klub, namun kini tidak lagi. Ada 'Tangan Ketiga' yang ikut andil menyaksikan seluruh kegiatan tersebut. Bahkan, jika dibutuhkan, bisa mengubah dan mengacak-acak rencana yang sudah disusun. Tangan ketiga itu adalah suporter.
Suporter Indonesia sudah bertransformasi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah klub. Mereka 'nyawa' kesembilan yang memberikan andil cukup besar bagi perkembangan suatu tim. INDOSPORT menemukan setidaknya ada 3 momen luar biasa para pendukung ini 'mempengaruhi' bursa transfer dan keputusan untuk menyewa dan mengeluarkan pemain.
Luar biasa, kan? Seperti apa momen tersebut? Simak uraiannya yang dikutip INDOSPORT dari berbagai sumber.
1. Suporter Sriwijaya FC Kritisi Kedatangan Dzumafo
Suporter Sriwijaya FC saat ini tengah menegang mendengar kedatangan Herman Dzumafo untuk memperkuat Laskar Wong Kito. Bukan apa-apa, mereka menilai transfer tersebut hanya buang-buang duit.
Alasan para suporter cukup masuk akal. Pertama, Dzumafo tak muda lagi. Kedua, dia berasal dari klub Liga 2. Wajar jika para fans menuntut manajemen agar berpikir ulang transfer Dzumafo ke Sriwijaya FC.
Bahkan para suporter memberikan saran jika klub kesayangan mereka mau mengambil pemain naturalisasi, Cristian Gonzales masih lebih baik.
2. Bobotoh Protes Keras Perekrutan Patrich Wanggai
Suporter Persib Bandung bereaksi mendengar nama Patrich Wanggai hendak direkrut klub kesayangan mereka. Pasalnya Bobotoh pernah mendapat pengalaman tidak mengenakkan ketika pemain asal Papua tersebut masih berseragam Borneo FC.
Ketika Pangeran Biru menghadapi Pesut Etam di Liga 1 kemarin, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Mei 2017, Patrich mengacungkan jari tengah ke Bobotoh. Hal ini ditangkap oleh sebuah rekaman kamera handphone dan diunggah oleh akun Instagram ofisial Viking Persib Club @officialvpc.
Lihat momennya di bawah ini.
3. Bonek Tolak Pemain dari Bhayangkara FC
Melihat dari kilas balik beberapa tahun ke belakang, nampaknya Bonek masih menyimpan luka dan dendam pada klub Bhayangkara FC yang pernah hendak 'menguasai' Persebaya. Karenanya, tanpa alasan apa pun, hal-hal berbau Bhayangkara FC kalau bisa dijauhi.
Namun nahasnya hal ini menimpa pula pada para pemainnya. Salah satu yang pernah mendapat penolakan Bonek adalah Otavio Dutra. Pernah ada rumor dirinya bakal berlabuh ke Persebaya. Bonek pun bereaksi menolak kehadirannya lewat media sosial dan pernyataan sikap.
Penolakan Bonek punya dasar kuat. Di saat Persebaya Surabaya dibekukan oleh PSSI, Dutra malah hengkang ke Bhayangkara FC. Bonek pun langsung mencapnya sebagai pengkhianat.