5 Faktor yang Bisa Bikin Madrid Hancur Lebur di Laga El Clasico

Pertandingan sepakbola yang paling banyak ditunggu musim 2017/18 tinggal menghitung hari. Real Madrid akan bertindak sebagai tuan rumah dalam menghadapi Barcelona di laga bertajuk El Clasico akhir pekan nanti.

Dalam 10 tahun terakhir sejarah rivalitas Madrid-Barca di La Liga Spanyol, baru kali ini terjadi perbedaan poin yang begitu signifikan. Diketahui, saat ini Barcelona sudah mengemas 42 poin dari 16 pertandingan dan belum terkalahkan di ajang La Liga musim ini. Berbeda dengan Real Madrid yang baru mengoleksi 31 poin dari 15 laga. 

Los Blancos memang tampil perkasa sepanjang tahun 2017 dengan menggondol beberapa trofi bergengsi. Setelah Liga Champions, dan Piala Super Spanyol, terakhir Cristiano Ronaldo dkk berhasil menjuarai piala dunia antar klub di Dubai.

Namun demikian, di laga EL Clasico nanti, catatan bergengsi itu kemungkinan besar akan hancur di tangan Lionel Messi dkk, karena ada sejumlah alasan mengapa Real Madrid akan kalah di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri. 

Berikut ini INDOSPORT memberikan 5 alasan kenapa Barcelona layak menang di Santiago Bernabeu akhir pekan nanti.

1. Real Madrid Masih Sakit

Los Merengues terlihat mengalami banyak masalah di musim ini. Di awal musim misalnya, mereka harus kehilangan Ronaldo selama 5 pertandingan karena terkena skorsing. Setelah itu, Gareth Bale mengalami cedera dan hanya bisa melakoni 5 pertandingan di Liga Spanyol musim ini. Kovacic, Carvajal, Casemiro, Benzema, dan Marcelo tercatat beberapa kali harus absen karena mengalami cedera. 

Pada pertandingan Sabtu nanti, Benzema, Modric, Bale, dan Isco kemungkinan besar juga akan duduk satu baris di bangku cadangan. 

Zidane juga sepertinya belum yakin dengan komposisi pemainnya. Dan tidak memiliki waktu yang banyak untuk memperbaiki skuad Los Blancos. Penampilan terakhir mereka di Abu Dhabi kala melawan Gremio bisa dijadikan tolok ukur, di mana mereka hanya bisa menciptakan satu gol, itu pun melalui tendangan free kick. Real Madrid terlihat belum solid dan tidak konsisten.

6 pertandingan terakhir La Liga di 2017/18

Real Madrid - L W D W D W
Barcelona - W W D D W 

2. Los Blancos dalam Tekanan

Tertinggal sebelas poin tentu bukan hal yang mudah dalam perburuan gelar, bahkan untuk tim sekelas Madrid. Meskipun potensi menyalip posisi Barca itu ada, namun hal itu sepertinya sulit. Real Madrid akan dibayangi kekhawatiran yang lebih, sebab jika mereka kalah, peluang untuk mengejar Barca akan semakin sulit.  

Kekalahan di Santigo Bernabeu nanti akan memperluas keunggulan Barcelona menjadi 14 poin. Dengan hanya 22 pertandingan tersisa di musim La Liga 2017/18, perbedaan 14 poin bisa membuyarkan harapan gelar Real Madrid, bahkan sebelum liburan Natal. 

Ya, Los Merengues memiliki beban dan tekanan yang cukup besar dengan untuk memenangi El Clasico. Namun, hal itu bisa tidak terbukti jika sang juara bertahan ini bisa mengatasi tekanan tersebut.

3. Lini Depan yang Mandul

Salah satu persoalan terbesar Real Madrid musim ini ada di barisan depan. Ketidakmampuan ujung tombak mereka mengonversi peluang menjadi gol menjadi salah satu faktor utama. Merujuk data statistik yang dilansir Sportkeeda, pasukan Zinadine Zidane tercatat sudah menciptakan 223 peluang di Liga Spanyol namun hanya bisa mencetak 30 gol.

Hal ini disinyalir lantaran kegagalan El Real dalam mendatangkan striker tajam setelah menjual Alvaro Morata dan James Rodriguez pada Agustus lalu. Praktis, Madrid hanya menyisakan Benzema sebagai ujung tombak andalan, dan sayangnya pemain asal Prancis ini kurang mampu menjawab kepercayaan pelatih. Tak heran namanya disebut dalam daftar pemain yang akan dijual Los Blancos.

Bukan hanya itu, Benzema juga sangat tidak konsisten musim ini dengan melewatkan beberapa peluang matang. Dalam 11 pertandingan yang ia lakoni, Benzema hanya mampu mencetak dua gol. Hal yang sama juga dialami peraih Ballon d'Or 2017, Cristiano Ronaldo yang membukukan rekor terburuk di musim  ini dengan hanya mencetak 4 gol dari 73 tembakan ke mulut gawang.

Rasio konversi gol Real Madrid, dibanding Barcelona dan Valencia.

Real Madrid - 13,45% (30 gol dari 223 peluang)
Valencia -  25% (36 gol dari 144 peluang)
Barcelona - 24,27% (42 gol dari 173 peluang

4. Kebangkitan Luis Suarez

Suarez kembali menunjukkan tajinya, dia terlihat tajam dalam beberapa laga terakhir. Suarez merupakan salah satu pemain kunci dalam skema permainan Ernesto Valverde. Pemain Timnas Uruguay ini telah mencetak delapan gol dalam laga El Clasico. 

Tren positif Suarez juga terbukti dalam 3 laga terakhirnya dengan selalu sukses menciptakan gol. Termasuk gol kala bentrok dengan Deportivo La Coruna beberapa hari lalu. Pemain berusia 30 tahun ini bisa dibilang salah satu masalah bagi Zinadine Zidane di laga El Clasico nanti.

Jika di laga El Clasico nanti, Suarez bisa mencetak gol tentu hal itu bukan kabar baik bagi para penggemar Los Galacticos. Namun catatan statistiknya di Liga Spanyol bisa dilihat dulu, jadi nantinya Anda tidak kaget jika 'Si Bengal' ini bakal menjelma menjadi hantu menyeramkan bagi gawang Keylor Navas. 

Luis Suarez dalam 13 pertandingannya di Liga Spanyol musim 2017/18 

8 pertandingan pertama - 3 gol
5 laga terakhir - 6 gol

5. Messi Semakin Tajam

Sulit dipungkiri bahwa Lionel Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah El Clasico. Ia telah mencetak gol terbanyak dalam sejarah laga El Clasico, dengan torehan 24 gol dari 36 pertandingan, sementara Cristiano Ronaldo baru membukukan 17 gol. Messi telah mencetak 8 gol di Santiago Bernabeu, termasuk hat-trick di laga El Clasico musim 2013/14.

Di ajang La Liga musim ini, La Pulga juga tampil begitu impresif dengan membukukan 14 gol dan 5 assists dari 16 pertandingan. Sedangkan Cristiano Ronaldo baru bisa mengoleksi 4 gol dan 2 assists dari 11 kali penampilannya di La Liga.

Di bawah tangan dingin Valverde, peraih 4 kali Ballon d'Or beruntun ini terbukti semakin tajam, meski di awal musim ia sempat diisukan tak cocok dengan Valverde. Hal itu bisa dilihat dari catatan impresif kapten Timnas Argentina tersebut. Selain itu, Pemain seperti Jordi Alba, Terstegen, dan Iniesta tampaknya telah menemukan kembali bentuk permainan terbaik mereka.

Hadirnya Paulinho juga telah menawarkan dimensi baru permainan Barcelona. Pemain asal Brazil sukses membungkam para kritikus Valverde. Musim ini, Barcelona terlihat seperti mesin yang mendapat pelumas baru dan Los Blancos mungkin akan sulit menghentikan tim Catalan tersebut.

Barcelona 2017/18 Statistik La Liga

Gol dicetak per laga  - 2,62 
Sasaran kebobolan per laga - 0,44
Clean Sheet - 10