Eks Striker Man United dan 5 Pemain Lain yang Cocok Jadi Marquee Player di Liga 1 2018
Regulasi marquee player menjadi salah satu terobosan baru di persepakbolaan Indonesia pada tahun 2017 ini. Regulasi tersebut mulai diterapkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2017.
Berkat aturan itu klub-klub peserta Liga 1 berlomba-lomba membeli pemain yang sudah malang melintang di liga-liga ternama. Liga 1 pun akhirnya dihiasi dengan deretan pemain-pemain yang pernah merumput di kompetisi top Eropa. Sebut saja Michael Essien, marquee player Persib Bandung tersebut sebelumnya pernah merumput bersama Chelsea dan Real Madrid.
Selain Essien, masih ada banyak nama marquee player yang berkompetisi di Liga 1 2017. Meskipun tak semuanya mampu menunjukkan performa terbaik. Didier Zokora, Carlton Cole, Mohamed Sissoko, Elio Martins, dan Jose Coelho menjadi beberapa nama yang gagal bersinar sebagai marquee player di Liga 1.
Namun ada juga beberapa pemain yang mampu bersinar dan berkontribusi bagi tim yang dibelanya di Liga 1. Paulo Sergio Moreira Goncalves adalah salah satunya. Paulo Sergio mampu berkontribusi hingga tim yang dibelanya menjadi kampiun Liga 1 2017.
Selain Paulo Sergio, masih ada nama Bruno da Silva Lopes dari Persija Jakarta, Peter Odemwingie di Madura United, dan Willem Jan Pluim di PSM Makassar yang mampu mengangkat performa timnya hingga mampu finis di 5 besar klasemen akhir Liga 1.
Oleh karena itu, marquee player masih akan menjadi hal yang populer di Liga 1 musim depan. Bahkan beberapa Bali United dan Sriwijaya FC sudah resmi mendaratkan marquee player untuk musim depan.
Dan untuk menyambut musim depan INDOSPORT telah merangkum deretan pemain yang cocok menjadi marquee player di Liga 1 2018. Selain memenuhi syarat sebagai marquee player, deretan pemain ini juga memiliki harga yang "terjangkau" bagi klub-klub Liga 1.
1. Hamit Altintop
Midfielder berkebangsaan Turki ini bisa menjadi salah satu kandidat marquee player musim depan. Altintop yang kini berusia 35 tahun telah memenuhi syarat sebagai seorang marquee player. Altintop tercatat pernah membela beberapa klub besar di daratan Eropa.
Schalke, Bayern Munchen, Galatasaray, dan Real Madrid adalah beberapa klub besar yang pernah menggunakan jasa Altintop. Selain pernah membela tim besar, harga Altintop juga termasuk terjangkau untuk klub di Liga 1.
Menurut catatan transfermarkt, harga Altintop ada di kisaran 300 Ribu Euro atau sekitar 4,8 miliar rupiah.
2. Rafael van Der Vaart
Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda ini sangat cocok menjadi kandidat marquee player musim depan. Bahkan beberapa waktu lalu, Bali United dikabarkan serius mengincar gelandang serang berusia 34 tahun itu.
Meski akhirnya Bali United membantah dan malah mendatangkan Kevin Brands, van Der Vaart bisa saja tetap berlabuh ke Liga 1 musim depan. Selain karena pengalamannya di Real Madrid, Tottenham Hotspur dan Real Betis, harga van Der Vaart juga tak begitu mahal.
Menurut catatan transfermarkt, harga van Der Vaart ada di kisaran 200 Ribu Euro atau sekitar 3,2 miliar rupiah.
3. Dimitar Berbatov
Dimitar Berbatov merupakan salah satu talenta Bulgaria yang malang melintang di liga-liga Eropa. Tercatat 3 klub Liga Inggris pernah diperkuat pemain berusia 36 tahun tersebut.
Seragam Tottenham Hotspur, Manchester United dan Fulham pernah dikenakan Berbatov dalam kurun waktu 2008-2014. Kini, Berbatov menjadi salah satu pemain yang merumput di India Super League bersama Kerala Blasters.
Jika pindah ke Indonesia, Berbatov diperkirakan tak akan kesulitan beradaptasi dengan cuaca. Bagi klub Indonesia yang berminat menggunakan jasa Berbatov harus menyiapkan dana sebesar 1 juta Euro atau sekitar Rp16 miliar.
4. Andrey Arshavin
Andrey Arshavin dibeli Arsenal dari Zenit St.Petersburg pada tahun 2009 berkat penampilan gemilangnya di Euro 2008. Selanjutnya ia sempat bolak balik St.Petersburg-London karena dipinjamkan oleh Arsenal.
Kini, Arshavin merumput di benua Asia bersama Kairat Almaty di Liga Primer Kazakhstan. Jadi, sama seperti Berbatov, Arshavin kemungkinan tak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca jika ingin merumput di Liga 1.
Harga Arshavin sendiri menurut catatan transfermarkt ada di kisaran 300 ribu Euro atau sekitar 4,8 miliar rupiah.
5. Felipe Melo
Mantan pemain Timnas Brasil ini sebelumnya dikait-kaitkan dengan klub ibu kota yang akan berlaga di AFC Cup musim depan, Persija Jakarta. Hal itu terbilang wajar, karena Felipe Melo sangat sempurna sebagai seorang marquee player.
Selain malang melintang bersama Juventus, Inter Milan, dan Galatasaray, Felipe Melo juga pernah merasakan atmosfer Piala Dunia bersama Timnas Brasil.
Dari segi harga Felipe Melo juga tak begitu tinggi, 1 juta Euro atau sekitar Rp16 miliar.
6. Joleon Lescott
Lescott menjadi salah satu bagian penting dari Manchester City ketika menjuarai Liga Primer Inggris pada musim 2011/12. Duetnya di lini belakang City bersama Vincent Kompany hampur tak tergantikan.
Namun di tahun 2014 The Citizen tak memperpanjang kontrak pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut. Ia pun pindah ke West Brom dengan status free agent. Akhir musim 2016/17 lalu kontraknya bersama Sunderland juga tak diperpanjang, sehingga Lescott kembali berstatus free agent.
Hal ini bisa membuka kesempatan bagi klub Liga 1 yang ingin menggunakan jasanya sebagai marquee player. Meskipun harganya masih di kisaran 1 juta Euro atau sekitar Rp16 miliar, namun bukan tak mungkin harga tersebut berkurang karena status Lescott yang tak memiliki klub saat ini.