x

Cuaca Ekstrem Buat Penggawa Arema FC Bertumbangan

Jumat, 22 Desember 2017 07:19 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri

Pemandangan berbeda tersaji di pekan terakhir program latihan Arema FC, sebelum libur Natal dan Tahun Baru. Pada sesi latihan di Stadion Dirgantara TNI Angkatan Udara Kabupaten Malang, sejumlah pemain absen hadir dengan berbagai sebab.

Beberapa pemain absen latihan akibat sakit karena cuaca ekstrem. Sejak Desember ini, cuaca di Malang selalu hujan deras, yang acap kali disertai angin kencang sepanjang hari.

Baca Juga

"Syaiful Indra Cahya dan (Johan) Al Farisi izin latihan karena sakit. Hal serupa juga dialami Hendro (Siswanto) dan Junda (Irawan)," ujar Pelatih Arema, Joko Susilo.

Padahal, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu sudah mewanti-wanti kepada para pemain untuk memperhatikan tiga hal penting, guna menjaga kebugaran fisik selama program latihan.

"Tiga hal selalu saya ingatkan, yaitu latihan, istirahat dan mereka harus memperhatikan nutrisi makanan," tambah Gethuk.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo (jaket hitam) saat memberi instruksi ke anak asuhnya.

Satu pekan sebelumnya, manajemen klub berjuluk Singo Edan itu sudah menerima izin dua penggawa mudanya yakni Nasir dan Ridwan Tawainella. Nasir masih pulang ke Tuban untuk menemani ibunya yang sedang sakit, sedangkan Ridwan Tawainella juga izin untuk menyelesaikan urusannya (mengurus administrasi kepindahan dari PSM Makassar).

Alhasil, program latihan pun berjalan kurang maksimal. Meski begitu, menu utama dalam latihan fisik yang digeber pelatih Serbia, Dusan Momcilovic, maupun simulasi game tetap berjalan normal. 

Meski latihan berjalan kurang optimal karena masih ada beberapa pemain yang absen, Joko Susilo tetap memahaminya. Ia menyebut tak bisa menyalahkan kondisi tak terduga yang membuat beberapa pemainnya absen.

"Namanya sakit, kita juga tidak bisa memprediksi. Yang penting mereka harus bisa menjaga pola istirahat dan nutrisi setelah latihan," pesan Gethuk.

Joko SusiloLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini