x

Hasil Pemilu di Madrid: Catalonia Merdeka dari Spanyol

Sabtu, 23 Desember 2017 21:14 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Presiden Girona FC, Delfi Geli (kiri) bersama Presiden Catalunya, Carles Puigdemont (tengah) dan Carme Forcadell.

Partai Puigdemont dan beberapa partai pendukung kemerdekaan Catalonia memenangkan 70 kursi. Dari hasil penghitungan suara, seperti dilansir dari Al Jazeera, parlemen Catalonia memenangkan 70 kursi dari persyaratan minumun 68 kursi sebagai mayoritas.

Baca Juga

Karenanya, Carles Puigdemont mengumumkan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol usai menang dalam pemilihan regional yang digelar di Madrid, Kamis (21/12/17) waktu setempat. Puigdemont yang saat ini berstatus eksil di Belgia mengaku telah menerima pesan dari para pendukungnya di Catalonia tentang kemenangan tersebut. 

Carles Puigdemont.

Adapun partai yang menolak kemerdekaan Catalonia, hanya meraih 37 kursi. Selain itu, sebanyak 90 persen penduduk Catalan memilih merdeka dari Spanyol.

Berdasarkan hasil pemilihan itu, Puigdemont meminta Pemerintah Spanyol mengizinkannya kembali pulang ke Spanyol dengan jaminan tidak ditangkap. Ia juga mendesak pembebasan semua tahanan yang dituding separatis setelah mendeklarasikan kemerdekaan Catalonia, akhir Oktober lalu.

"Sekarang, kita perlu untuk memperbaiki dan memulihkan. Rumus bahwa Rajoy berjualan di Eropa telah gagal. Biarkan mereka mengingat," demikian kirakira arti dari cuitan Puigdemont di akun Twitternya.

Carles Puigdemont.

Meski terus-menerus mengkritik Rajoy, namun ia tetap membuka pintu untuk berbicara tentang kemerdekaan Catalonia dari Spanyol. Seperti dilansir dari BBC, Pendiri sayap  Partai Demokrat Eropa  (Joventut Nacionalista de Catalunya) ini meminta agar Catalonia tak perlu dipersengketakan lagi.

Seperti diketahui, Catalonia, merupakan daerah otonomi khusus di negeri matador. Catalonia merupakan daerah kaya raya, populasi penduduknya sekitar 7,5 juta. 15 dari total populasi Spanyol adalah Penduduk Catalonia dan mereka menyumbang sekitar 20 persen perekenomian untuk Spanyol. 

Lantas dengan kemerdekaan ini, apakah Barcelona, yang merupakan klub kebangaan Catalunya, akan tetap bermain di La Liga Spanyol? Mengingat Dewan Legislatif Spanyol melarang klub dari negara lain untuk tampil di kompetisi tertinggi Tanah Spanyol itu kecuali klub asal Andorra.

Hal tersebut pun sempat membuat Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu cemas akan situasi panas tersebut. Dirinya mengatakan bahwa walau Catalunya merdeka dari Spanyol, Blaugrana masih akan tetap bermain di La Liga Spanyol.

BarcelonaCatalunyaBola Internasional

Berita Terkini