Setelah Jatuh Miskin, Eks Arsenal Pernah Menyamar Nonton karena Malu
Eks pemain Arsenal, Emmanuel Eboue beberapa waktu lalu mendadak namanya kembali naik ke permukaan. Bukan karena comeback-nya ke dunia sepakbola, tapi karena cerita malang dalam hidupnya.
Cerita Eboue yang hidup dalam kemiskinan pertama kali dibagikan oleh media asal Inggris, Daily Mirror. Kini, pasca ceritanya diangkat, kabar baik datangi pria asal Pantai Gading ini. Dirinya ditawari menjadi asisten pelatih Galatasaray U-14.
Dalam wawancara Eboue dengan Mirror, dirinya juga mengaku pernah menonton mantan timnya lewat televisi di salah satu pub dengan menyamar karena malu. Hal ini lantaran ia tak mampu untuk berlangganan di TV berbayar di rumahnya.
Maret 2017 lalu, Eboue dating ke Stadion Emirates karena ingin menonton Arsenal yang berhadapan dengan Everton. "Saya menutupi wajah saya dan saya pergi ke sana," katanya. "Saya dikelilingi oleh fans Arsenal tapi mereka tidak tahu itu saya.
- Eks Arsenal yang Terpuruk dalam Kemiskinan Dapat Tawaran Latih Galatasaray
- Miris, Nasib Mantan Bintang Arsenal yang Kini Menderita Dalam Kemiskinan
- Kecewa dengan Performa Mantan Klubnya, Legenda Arsenal Desak Wenger Jual Ozil dan Alexis
- Liverpool vs Arsenal, Penonton Mirip Salah Bikin yang Lain Gak Fokus Nonton Pertandingan!
Eboue menuturkan bahwa ia tak lepaskan penutup kepalanya. Ia takut bahwa para fans Arsenal melihat dirinya yang sekarang, ia merasa malu. "Itu adalah kehidupan yang saya rasakan saat ini."
"Saya duduk, saya minum bir sambil menonton pertandingan. Tapi saya memakai tudung di atas kepala saya dan saya hampir tidak membukanya karena saya tahu bahwa penggemar Arsenal akan mengenali saya” tuturnya.
Diketahui, keterpurukan yang menghampiri dirinya terjadi saat ia sudah tak berkarier di dunia sepakbola sang istri menceraikannya dan membawa semua aset yang mereka punya.
Menanggapi situasi terburuk dalam hidupnya, dirinya mengaku terkadang harus menginap dan tidur dilantai rumah temannya. Bahkan ia juga hampir kepikiran untuk bunuh diri.