Prediksi Inter Milan vs Lazio: Menanti Kebangkitan Il Nerazzurri

Inter Milan akan menjamu SS Lazio pada pekan ke-19 Seria A, Minggu (30/12/17). Laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza ini diprediksi akan berjalan ketat dan sengit karena keduanya merupakan dua tim papan atas yang sama-sama terbiasa dengan kemenangan. 

Tim tuan rumah, Inter Milan, menatap pertandingan dengan modal mentalitas yang buruk. Klub asuhan Luciano Spalletti itu hanya mampu meraih satu kemenangan dari empat pertandingan terkahirnya yang mana tiga lainnya berakhir dengan kekalahan. Kemenangan yang diraih pun hanya melalui adu penalti melawan klub Serie C, Pordenone Calcio, di babak 16 besar Coppa Italia. Di Serie A, mereka kalah dua kali beruntun dari Sassuolo dan Udinese. 

Teranyar, Il Nerazzurri dihantam rekan sekotanya, AC Milan, di ajang perempat final Coppa Italia. Dalam empat pertandingan tersebut, Inter hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan lima gol. 

Untuk itulah, Inter sangat butuh kemenangan demi mengangkat moral pemain dan kembali ke jalur kemenangan. Sialnya, lawan yang kali ini harus dihadapi adalah Lazio. Salah satu tim terkuat di Serie A musim ini. 

Tim tamu datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhirnya di segala kompetisi dengan rincian tiga kemenangan dan sekali seri. Dalam empat pertandingan tersebut, Lazio mampu mencetak 12 gol dan hanya kebobolan 4 kali. Mereka pun berhasrat untuk terus menang demi satu tempat di Liga Champions.

Lazio

Secara taktik, Lazio sepertinya masih akan menempatkan Milinkovic-Savic dan Luis Alberto di lapangan tengah. Lucas Leiva sendiri diperkirakan akan absen setelah mengalami cedera menghadapi Fiorentina, sehingga Lazio akan menempatkan M. Parolo dan A. Murgia untuk menahan serangan dari lini tengah Inter. Sementara di lini depan, Lazio dipastikan akan menurunkan striker andalannya Ciro immobile untuk mengobrak abrik pertahanan Inter yang dikomandoi Skriniar. 

Lazio pada pertandingan ini memiliki keuntungan di sisi kesiapan fisik. Inter bermain selama 120 menit melawan AC Milan di Coppa Italia. Pendekatan fisik ini bisa digunakan oleh Lazio seperti yang dilakukan Udinese ketika mengandaskan Inter 1-3 dua minggu lalu. Kala itu Inter baru melewati pertandingan melelahkan sampai ke babak adu penalti melawan Pordenone sebelum menjamu Udinese. 

Dengan keuntungan fisik ini, Lazio diprediksi akan lebih mudah untuk menghentikan gelandang-gelandang kreatif Inter Milan. 

Inter

Sementara itu bagi Inter Milan, walau dirugikan secara fisik, mereka tetap akan bertarung habis-habisan demi mendapatkan kemenangan. Beruntungnya, Inter punya Spalletti, yaitu salah satu pelatih terbaik di Serie A dalam beberapa musim terakhir. Ia pasti akan belajar dari kesalahan ketika kalah dari Udinese. 

Walau fisiknya terkuras ketika melawan Milan, kemungkinan Inter tetap akan menurunkan Gagliardini dan M. Vecino di lini tengah sebagai starter sambil terus melihat kesiapan Borja Valero. Sementara itu mereka terpaksa masih akan bergantung pada Yuto Nagatomo di sayap kiri karena Danilo D'Ambrosio masih belum bisa tampil. Walau tim tamu datang dengan kondisi lebih bugar, secara taktik permainan, Inter musim ini masih lebih unggul dari Lazio. Selain itu, jangan lupakan keberadaan Mauro Icardi. Kapten muda ini siap memberikan kejutan-kejutan tak terkira di kotak penalti Lazio. 

Ditambah lagi, status Inter sebagai tuan rumah sekaligus sebagai salah satu tim terbesar di Italia akan memberikan magisnya tersendiri. Bisa jadi pertandingan ini akan jadi langkah Inter kembali ke jalur kemenangan untuk kembali bersaing memperebutkan scudetto. 

Player to Watch

Ivan Perisic (Inter Milan)

Khusus pertandingan kali ini, Ivan Perisic pantas mendapat perhatian lebih ketimbang Mauro Icardi. Memang Icardi telah mencetak 17 gol untuk Il Biscione sepanjang musim ini. Kegagalan kapten muda itu mencetak gol telah memberikan hasil minor bagi Inter. 

Namun jika ditelusuri, dukungan dari sektor kedua Interlah yang jadi persoalannya. Sebagai seorang striker, Icardi adalah tipe striker predator. Ia memiliki kemampuan penempatan yang sangat baik serta kemampuan finishing mumpuni namun buruk dalam membantu serangan atau memberi assist. 

Menghadapi Lazio yang unggul secara fisik, Inter butuh pemain seperti Perisic untuk berduel mendapatkan bola. Inter juga membutuhkan penampilan terbaik Ivan Perisic karena pemain asal Kroasia ini memiliki keunggulan teknik untuk menusuk pertahanan dan membangun serangan. Ia adalah kreator serangan utama Nerazzurri. Ia juga telah mencetak 7 gol sejauh ini. 

Ciro Immmobile (SS Lazio)

Layaknya musim lalu, Immobile masih menjadi pemain kunci Lazio musim ini. Selain mematikan di kotak penalti, ia juga mumpuni dalam membantu serangan. Terbukti dari tujuh assist yang sudah diciptakannya sejauh ini. Dengan torehan 16 gol dan 7 assist, tentunya Inter perlu memberikan pengawalan ekstra ketat terhadap pemain ini. 

Secara statistik, selain torehan gol yang tinggi, musim ini Immobile memiliki rata-rata 22.9 umpan yang tepat per-game dan akurasi sebesar 78 persen. Hal ini membuktikan bahwa dirinya sangat penting bagi Lazio.