Palace 2-3 Arsenal: Brace Alexis Beri The Gunners Tiga Poin
Babak Pertama
Laga Crystal Palace kontra Arsenal menjadi penanda kembalinya Christian Benteke dalam line up The Eagles. Benteke sebelumnya mengalami skorsing akumulasi kartu yang didapatkan di laga kontra Leicester. Dalam laga tersebut, Benteke pun menorehkan gol pertamanya musim ini.
Kehadiran striker 27 tahun ini membantu meningkatkan kepercayaan diri para pemain Palace. Ini jelas dibutuhkan Zaha dan kolega karena lawan yang dihadapi adalah Arsenal. Tim yang berniat meraih poin penuh di kandang Palace demi menjaga persaingan di papan atas.
Di atas lapangan kepercayaan diri skuat Palace terlihat dengan keberanian mereka berduel dengan pasukan The Gunners. Termasuk dengan melakukan tekanan ke wilayah pertahanan Arsenal. Sebuah tendangan sudut di menit 14 sempat menciptakan skrimit di kotak penalti Arsenal. Bukti bahwa The Eagles tidak berada dalam kondisi inferior dibanding Arsenal.
Sebuah tendangan jarak jauh sempat dilepaskan oleh Johann Cabaye memasuki menit 15. Sayang, tembakannya ini hanya mengarah ke samping tiang gawang Petr Cech.
Pertahanan The Eagles pun tampil cukup prima. Mereka memposisikan diri untuk tidak memberikan ruang tembak yang cukup lebar bagi skuat Arsenal. Sejumlah upaya tendangan yang dilakukan penggawa Arsenal kerap membentur pagar hidup tanpa harus membuat kiper berjibaku.
Namun, akhirnya gawang The Eagles bobol juga. Berawal dari sebuah set pieces yang dimiliki Arsenal, bola akhirnya jatuh ke kaki Lacazette. Dengan kaki kirinya, striker asal Prancis ini melakukan sebuah tendangan keras ke gawang Palace.
Sebenarnya Speroni masih bisa mementahkan tendangan Lacazette. Tapi sayang, bola mental dan jatuh di hadapan Mustafi yang berdiri bebas. Dengan mudah bek Arsenal ini menceploskan bola ke dalam gawang. Tuan rumah pun tertinggal 0-1.
Speroni kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit 30. Menerima umpan dari Alexis, Mesut Ozil melakukan sebuah sontekan tepat di depan Speroni. Dengan refleksnya yang sangat baik, upaya Arsenal menambah keunggulan bisa dibatalkan.
Babak Kedua
Start bagus dilakukan skuat The Eagles di babak kedua. Meski sempat mengalami tekanan di awal babak, Cabaye dkk justru mampu memberikan perlawanan. Tidak seperti di babak pertama yang cenderung kurang melakukan inisiatif serangan.
Di babak kedua, semuanya berbeda. Serangan Palace justru terlihat lebih sporadis. Terutama dilakukan di sisi kanan pertahanan Arsenal. Dan, dari sisi inilah, Palace kemudian bisa menyamakan kedudukan.
Pergerakan Wilfried Zaha di sisi kanan pertahanan Arsenal sempat merepotkan tim tamu. Lolos dari kawalan, Zaha kemudian mengirimkan umpan mendatar ke depan gawang Cech. Andros Townsend yang tidak mendapat pengawalan ketat sukses melakukan tendangan keras dengan kaki kirinya. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol ini pun otomatis meningkat gempuran skuat The Eagles. Total tembakan hingga babak pertama yang hanya 6 buah, langsung bertambah drastis menjadi 10 dalam tempo 10 menit babak kedua dimulai. Namun, Arsenal tidak tinggal diam. Skuat The Gunners pelan tapi pasti mulai bangkit dan kembali banyak menguasai bola. Determinasi mereka kembali terlihat memasuki menit 60 saat sejumlah pemain melakukan tekanan di kotak penalti tuan rumah.
Setelah melakukan sejumlah umpan pendek, Lacazette memberikan bola yang dikuasainya kepada Alexis yang punya posisi lebih bagus untuk menendang. Dan benar saja, tendangan keras Alexis tak mampu ditepis Speroni kali ini.
Alexis tampaknya hadir untuk menjadi mimpi buruk bagi Palace. Tak sampai 5 menit dari gol pertamanya di pertandingan ini, striker Timnas Chile ini kembali membobol gawang Speroni. Melanjutkan umpan lambung Wilshere yang dikontrol dengan sangat baik dan diakhiri dengan sentuhan berkelas yang mengelabui Speroni untuk kedua kalinya.
Usai gol kedua Alexis Sanchez, tempo permainan cenderung menurun. Skuat Arsenal tampaknya sudah puas dengan keunggulan 3-1 ini sehingga cenderung ingin lebih lama dalam menguasai bola tanpa memaksakan diri melakukan penyerangan. Kondisi ini dimanfaatkan Palace untuk mulai kembali menekan Arsenal.
Menit 82, kubu tuan rumah sempat mendapat peluang. Zaha sukses melakukan duel menyambut bola umpan silang Bakary Sako di sisi kanan. Namun dia gagal menyundul dengan baik karena bola justru mengenai bahunya dan memantul tak terarah.The Eagles baru memperkecil ketinggalan mereka pada menit 89. Tomkins sukses memenangi duel udara dan menyundul bola ke sisi yang sulit digapai Petr Cech. Arsenal masih unggul tipis 3-2.
Di menit terakhir masa injury time, Palace kembali mendapat peluang di sisi kanan pertahanan Arsenal. Bola yang sudah mampu dikirim ke kotak penalti oleh Zaha gagal dilanjutkan menjadi gol karena tidak ada pemain The Eagles yang menyambutnya.
Hasil akhir, Arsenal unggul tipis 3-2 atas Crystal Palace. Catatan apik Palace yang tak pernah di laga kandang sejak ditangani Roy Hodgson akhirnya tumbang di kaki skuat The Gunners.
Susunan Pemain Kedua Tim
Crystal Palace
Speroni, Kelly, Diann (C), Tomkins, Schlupp, Milivojevic, Cabaye (McArthur 53), Loftus-Cheek (Sako 70),Townsend, Zaha, Benteke
Arsenal
Cech, Chambers, Mustafi, Koscielny, Bellerin, Xhaka (Maitland-Niles 87), Wilshere, Kolasinac, Ozil, Alexis, Lacazette (Coquelin 75)