Fakta Taufik Suparno, Pemain Berdarah Indonesia yang Siap Jegal Bali United di Liga Champions Asia
Klub Liga Singapura, Tampines Rovers, akan memulai perjuangan mereka di Liga Champions Asia (LCA) menghadapi wakil Indonesia, Bali United, di babak play-off zona timur di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 16 Januari 2018 mendatang.
Demi ambisinya untuk bisa tetap melaju ke babak selanjutnya di ajang internasional tersebut, klub yang berjuluk Si Kijang itu bahkan merekrut beberapa pemain di beberapa posisi penting.
Di antaranya adalah kiper Azwan Mahbud dari Nongbua Pitchaya (Thailand), pemain belakang Madhu Mohana dari Negeri Sembilan (Malaysia), dan legiun asing Jordan Webb dari Warriors FC (Singapura).
Tak hanya itu, mereka juga merekrut para pemain muda lokal seperti Syazwan Buhari, Afiq Yunos dan Amirul Adli, Yasir Hanapi, dan yang terakhir adalah Taufik Suparno.
Untuk nama yang terakhir, tentu terdengar sangat unik dan menggelitik. Pasalnya nama Taufik Suparno seperti tidak asing untuk nama-nama kebanyakan orang di Indonesia, tepatnya beraksen Jawa.
Akan tetapi siapa sangka, Taufik Suparno merupakan pemain berkewarganegaraan Singapura yang memiliki darah keturunan Indonesia. Penyerang muda ini diperkirakan siap untuk menghadang laju Bali United di ajang Liga Champions Asia.
Terkait hal tersebut, INDOSPORT coba merangkum beberapa fakta tentang Taufik Suparno. Apa saja kehebatannya? Simak, ya.
1. Keturunan Indonesia
Pemain bernama lengkap Muhammad Taufik Bin Suparno atau biasa disapa Taufik Suparno ini lahir pada 31 Oktober 1995. Dirinya lahir dari pernikahan campuran antara seorang pria asal Indonesia (Jawa) dengan perempuan asli Singapura.
Akan tetapi dirinya tidak mengetahui dengan jelas asal-usul negara leluhur dari sang ayahnya ini. Dalam sebuah wawancara di laman Football Tribe dirinya hanya mengetahui kalau sang ayah berasal dari Jawa.
“Saya tidak tahu apapun soal Indonesia. Yang saya tahu ayah saya berasal dari sana. Pernah sekali saya tanya beliau soal Indonesia, dijawab hanya ia berasal dari Jawa," jelasnya
"Begitu pula Atuk (kakek) saya. Keluarga kami sudah lama sekali menetap di Singapura. Selebihnya, saya tidak berani tanya lagi,” sambung pemain 22 tahun ini.
Selain itu Taufik juga menambahkan kalau dirinya tidak begitu mengetahui soal sepakbola Indonesia. Akan tetapi mantan pemain Young Lions malah hafal sekali para pemain Timnas Singapura dari generasi ke generasi.
2. Penyerang Tajam
Pemuda 22 tahun ini ternyata merupakan penyerang tajam yang berbahaya di kotak penalti lawan. Dirinya memiliki kecepatan dan teknik mengolah bola yang sangat baik.
Hal itu disampaikan langsung oleh asisten pelatih Timnas Singapura yang merupakan legenda sepakbola negara tersebut, yakni Alexander Duric. Dirinya berujar kalau Taufik merupakan pemain muda istimewa.
"Meskipun ukuran tubuhnya tidak terlalu besar, dia (Taufik) punya kecepatan yang luar biasa, terlebih dirinya juga termasuk matang untuk pemain seusianya," jelas Duric seperti dinukil laman Straitstimes.
Hal ini menjadi sinyal bagi Bali United untuk tetap mewaspadai penyerang muda keturunan Indonesia ini. Sebab, jika lengah sedikitpun, tusukan-tusukan mematikan dari Taufik Suparno bisa membuat harapan klub yang berjuluk Serdadu Tridatu ini pupus.
3. Langganan Tim Nasional Singapura
Selanjutnya, bakat Taufik Suparno sudah tercium oleh tim nasional negera tersebut. Bahkan dirinya telah berlaga di level usia muda untuk negara Singapura dan sempat dipanggil ke Timnas Senior Singapura saat masih diasuh oleh Bernd Stange.
Dipanggilnya Taufik ke Timnas Senior Singapura menurut Stange akan berdampak positif bagi penyerang 22 tahun itu. Walaupun belum bermain, kala itu, dirinya dapat belajar dari para pemain senior di pertandingan tersebut.
"Taufik layak untuk dipangggil (tim nasional Singapura), dan akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi dia untuk berlatih dan mendapatkan ilmu dari pemain-pemain yang lebih senior," ungkap mantan pelatih tim nasional Iraq seperti dilansir laman Football Channel Asia.
Hal tersebut tentu dapat menguatkan agar Bali United tidak kecolongan akan aksi-aksi Taufik Suparno. Apalagi dirinya telah berulang kali bermain untuk Timnas Singapura tentu saja pengalamannya dalam berduel di kotak penalti lawan sangat berbahaya.
Terakhir dirinya memperkuat Timnas Singapura dalam ajang SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia. Akan tetapi dirinya gagal membawa Singapura banyak bicara dalam ajang tersebut.
4. Siap Berkarier di Indonesia
Ternyata Taufik Suparno memiliki keinginan untuk bisa melanjutkan karier sepakbolanya di luar negeri. Salah satu destinasinya untuk mencari pengalaman adalah berpetualang di Liga Indonesia.
Taufik sendiri memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi terhadap tanah kelahiran sang ayah. Keinginan tersebut disampaikannya dalam wawancara dilaman Football Tribe.
“Saya punya harapan suatu hari bisa bermain di luar Singapura. Tentu kesempatan tersebut akan membuat kemampuan saya meningkat. Indonesia juga jadi salah satu negara di mana saya tertarik untuk bermain," jelas Taufik.
"Selain karena penasaran, saya juga dengar antusiasme suporter di sana luar biasa,” pungkas pemain bertinggi 165 cm ini.