Arsenal Jadi 'Super Mario Bros' Lagi Setelah 4 Dekade
Ada yang berbeda dengan penampilan Arsenal pada pertandingan di malam tahun baru 2018, Minggu (31/12/17) lalu kala bertandang ke markas Wes Brom Albion di stadion The Hawthorns. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 tersebut menjadi pertandingan terakhir The Gunners di tahun 2017. Laga yang berlangsung cukup sengit itu menimbulkan perdebatan yang menarik di antara para warganet.
Menariknya perdebatan tersebut bukan hanya soal performa Arsenal yang bisa ditahan imbang oleh tim penghuni zona degradasi, tetapi warganet juga ramai mengomentari soal seragam yang dikenakan di pertandingan tersebut.
Skuat Arsene Wenger terlihat mengenakan jersey kandang mereka yakni kaus merah yang berlengan putih, namun mereka memutuskan untuk menanggalkan celana putih dan menggantinya dengan celana berwarna senada dengan kausnya.
Hal tersebut diputuskan kerena Arsenal merasa semua kit celana mereka bisa menyaru dengan jersey tim tuan rumah, maka dipilihlah celana merah yang bukan termasuk jajaran jersey resmi mereka.
Keputusan itu untuk memenuhi peraturan Liga Primer Inggris yang mengatakan: "Saat pertandingan liga, para pemain dari masing-masing klub yang berpartisipasi harus mengenakan pakaian yang sangat kontras agar penonton dan pemimpin pertandingan dapat membedakan kedua tim dengan jelas."
Dengan jersey kit mereka yang berwarna merah dari dada hingga kaus kaki dan hanya berkelir putih di bagian lengan, warganet pun menyandingkan mereka dengan karakter game asal Jepang, Super Mario Bros.
Penampilan Arsenal tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak 40 tahun yang lalu. Arsenal terakhir kali mengenakan jersey berwarna serupa adalah saat bertanding kontra Queens Park Rangers di tahun 1978.