Wenger Dongkol Wasit Berikan Hadiah Penalti untuk Chelsea
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menggerutu soal keputusan wasit di laga kontra Chelsea (04/01/18) dini hari WIB. Arsenal ditahan imbang Chelsea di markasnya, Emirates Stadium.
Di pertandingan dini hari tadi, kedua tim sama-sama mendominasi pertandingan. Serangan demi serangan bergantian diberikan kedua kubu.
The Gunners unggul lebih dulu lewat gol Jack Wilshere di menit ke-63, namun gol Wilshere dibalas oleh Eden Hazard 4 menit kemudian. Striker Belgia itu sukses mencetak gol lewat titik penalti setelah Hector Bellerin dinilai wasit melanggar dirinya dalam kotak penalti dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Keputusan wasit Anthony Thaylor memberi penalti kepada Chelsea inilah yang dikritisi Wenger. Pelatih Prancis itu menilai Thaylor mengeluarkan keputusan yang tak adil dan menjengkelkan saat timnya unggul.
"Pertandingan yang fantastis. Penyesalannya adalah kami yang mencetak gol lebih dulu dan setelah itu kami dapat keputusan yang menggelikan," kata Wenger, dilansir Sky Sports.
Meski ditahan imbang, menurut pelatih asal Perancis ini performa anak asuhnya sudah cukup lumayan. Hasil imbang yang diraih menurut Wenger adalah hasil yang adil.
"Mental kami terlihat jatuh dan bisa saja kami kalah. Kami punya sumber daya untuk bangkit 2-2. Mungkin itu hasil yang adil," lanjutnya.
"Pertandingan dirusak oleh faktor yang tidak bisa Anda (wasit) tentukan, kami hanya bisa terus bermain dengan cara yang kami inginkan dan berharap segalanya berjalan untuk kami," bebernya lagi.
Menurut pelatih 68 tahun ini Arsenal sudah dua kali mendapat perlakuan tak semestinya dari wasit. Di pertandingan sebelumnya, saat melawan West Bromwich Albion, kiper Arsenal, Pietr Cech juga diganjar kartu kuning oleh wasit. Cech diberi kartu kuning setelah melalukan protes kepada wasit.
"Ini semua adalah opini. Tapi ketika opini Anda sama, apa yang diulang bukanlah kebetulan. Saya senang dengan kualitas permainan kami," tutup Wenger.
Di menit ke-84 Chelsea berhasil menambah golnya lewat kaki Marcos Alonso Mendoza. Sempat tertinggal 1-2, gol Hector Bellerin di menit 90+2 menyelamatkan timnya dari kekalahan.