Tak Ingin Lalaikan Salat, Klub-Klub dari Kota Ini Bisa Menjadi Pilihan Egy Maulana Vikri
Dalam bincang-bincangnya dengan Menpora, Egy Maulana Vikri mengutarakan kepada media ingin memilih klub yang dekat masjid. Hal itu menjadi pertimbangan utama selain kesempatan main yang banyak.
"Tentu saja itu (dekat masjid) itu pertimbangan serta pilihan saya. Biar gampang juga buat salat dan juga itu titipan orang tua," tutur Egy.
Pilihan Egy itu juga didukung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Dirinya mengatakan faktor psikologis juga sangat penting untuk menunjang penampilan pemain di ata lapangan, apalagi nanti berada jauh dari Tanah Air dan keluarga.
Winger Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, dilaporkan mendapat tawaran bergabung dari sejumlah klub Eropa, bahkan sempat menjalani trial Desember 2017 lalu di Prancis. Hal itu pun membuat pemain 17 tahun itu sangat senang lantaran mimpinya merumput di klub Eropa sebentar lagi akan terwujud.
Meski demikian, Egy mengatakan belum menentukan pilihan dan baru memberikan jawaban satu bulan ke depan. Bukan hanya klub Prancis ya g berminat dengan eks pemain Persab Brebes itu, klub dari Italia, Spanyol, Jerman, Polandia dan Portugal yang meminatinya.
Selama ini yang kita tahu, ada setidaknya enam klub Eropa yang memiliki masjid di stadionnya, yaitu Allianz Arena (Bayern Munchen), Kazan Arena (Rubin Kazan), Etihad Stadium (Man City), Ewood Park (Blackburn Rovers), St. James's Park (Newcastle United), dan Macron Stadium (Bolton Wanderers).
Namun, sepertinya kemungkinan Egy bergabung dengan keenam klub yang memiliki masjid di dalam stadion seperti yang tertera di atas sangatlah kecil karena petunjuk-petunjuk yang diberikan sang agen tak mengarah ke sana. Egy dikabarkan diminati klub-klub dari Polandia, Portugal, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol
Untuk itulah INDOSPORT coba rangkum sejumlah klub-klub paling potensial tempat Egy bergabung yang memiliki akses masjid untuk Egy bisa beribadah sehingga bisa dijadikan pilihan Egy ke depan.
1. Masjid di Kota Saint-Etienne (AS Saint-Etienne)
Saint-Étienne merupakan kota yang terletak di sebelah tengah Perancis. Di kota ini terdapat klub sepakbola AS Saint-Etienne yaitu klub di mana Egy Maulanan Vikri melakukan trial dan mencetak dua gol. AS Saint-Etienne merupakan klub tersukses di Ligue 1 dengan 10 gelar juara. Sayangnya stadion di Saint-Etienne tidak memiliki fasilitas masjid/mushala.
Namun, Egy tak perlu berkecil hati karena walau mayoritas penduduknya bukan muslim, sebagai sebuah kota, Saint-Étienne juga memiliki sebuah Masjid besar. Di Saint-Etienne terdapat masjid bernama Masjid Mohammed VI.
Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 10.000 meter persegi dengan menara 14 meter ini dapat menampung lebih dari 1.000 jamaah. Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kebudayaan Islam.
2. Masjid di kota Lisbon (SL Benfica atau Sporting Lisbon?)
Dua stadion di kota Lisbon yaitu Estádio da Luz (SL Benfica) dan Estádio José Alvalade (Sporting Lisbon) diketahui tidak memiliki masjid di dalamnya. Namun, di kota Lisbon, terdapat sebuah masjid besar.
Masjid Agung Lisabon atau Mesquita Central de Lisboa atau Lisbon Central Mosque, adalah masjid agung yang berdiri di kota Lisbon, Ibukota Portugal. Masjid Agung Lisbon merupakan satu satunya masjid di kota Lisbon dan menjadi masjid utama bagi komunitas muslim Portugal.
Masjid Agung Lisabon diresmikan penggunaanya di tahun 1985 lalu. Masjid megah ini berdiri berada di sebuah bukit di kota Lisbon di kawasan strategis tempat berdirinya hotel hotel terkenal, gedung gedung perkantoran dan perumahan. Jika memang Egy akan berlabuh di Portugal dan memilih di antara kedua klub ini, maka ia tak perlu khawatir di mana tempat ia akan beribadah nanti.
3. Masjid di Kota Warsawa (Legia Warszawa?)
Di Kota Warsawa, ibukota Polandia, ada sebuah masjid bernama Masjid Warsawa. Terletak di Jalan Wiernicza nomor 103, sekitar delapan kilometer dari pusat kota, bangunan masjid ini terlihat biasa-biasa saja.
Di kota Warsawa terdapat klub raksasa Polandia bernama Legia Warszawa. Egy sendiri disebut-sebut juga mendapat tawaran dari Polandia. Walau belum diketahui klub apa, tapi setidaknya ada masjid tempat Egy beribadah di ibukota Polandia yang memiliki klub bagus yaitu Legia Warszawa.
Legia Warszawa telah berhasil memenangkan 12 gelar Liga Polandia dan 18 Piala Polandia. Jika ini klub yang dirumorkan meminang Egy, maka dia tidak perlu khawatir untuk bermain di Polandia karena ada masjid di kota Warsawa.
4. Masjid di kota Madrid, Getafe, dan Barcelona (Real Madrid B, Getafe, atau Espanyol?)
Ayah Egy sempat membocorkan bahwa anaknya diminati untuk trial di tiga klub Spanyol, yaitu Real Madrid B, Getafe, dan Espanyol.
Walaupun stadion ketiga klub tersebut tak memiliki masjid, namun dua kota besar tempat asal klub Real Madrid dan Espanyol memilikinya.
Di kota Madrid terdapat dua masjid besar, yaitu Madrid central Mosque (Masjid Agung Madrid) dan Islamic Cultural Center and Mosque of Madrid (Masjid dan Pusat Kebudayaan Islam Madrid).
Sementara itu di Getafe berdasarkan informasi yang didapat tidak terdapat masjid yang cukup representatif bagi Egy untuk bisa beribadah. Sedangkan di Barcelona, asal kota klub Espanyol, terdapat sejumlah masjid di sana.
Jika Egy benar bergabung di antara tiga tim ini, maka ia tak perlu pusing-pusing memikirkan tempat ibadah.