Ketemu Menpora, Eks Bek Persib Menuju Liga Thailand?
Bek Timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna telah berpamitan oada klubnya Sriwijaya FC, sekaligus memastikan tidak akan bersama tim asal Palembang, Sumatera Selatan itu pada Liga 1 2017. Pemain asal Papua itu dilaporkan mendapat tawaran dari klib luar negeri tepatnya dari Liga Thailand, yang musim baru nanti akan menggunakan slot pemain dari kawasan Asia Tenggara.
"Tadi Basna juga berpamitan, katanya dia mendapatkan tawaran dan akan meneruskan karier di Liga Thailand. Kami ucapkan semoga sukses dan membawa nama baik Indonesia di sana,” jelas Sekretaris Tim Sriwijaya Achmad Haris, Minggu (07/01/18).
Setelah berpamitan dengan tim Sriwijaya FC, baru-baru ini Yanto Basna langsung bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di Jakarta. Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagramnya, Basna menyatakan keterangan jika ia berpamitan terlebih dahulu dengan Cak Imam sebelum bergabung dengan klub barunya. Sontak hal itu pun semakin menguatkan dugaan jika pemain 23 tahun itu akan menyebrang ke liga tetangga.
Namun, saat dikonfirmasi INDOSPORT, mantan pemain Persib Bandung itu mengaku hanya bersilahtuhrami biasa dengan Menpora. Ia mengakui memang ada tawaran dari Liga Thailand namun belum bisa menyebutkan identitas klub karena sampai saat ini belum menentukkan pilihan.
"Saya hanya ketemu biasa dengan Pak Menpora karena kebetulan saya lagi di Jakarta dan sudah saling kenal toh, jadi silahtuhrami saja," tutur Yanto Basna.
"Soal ke Liga Thailand memang sudah ada tawaran, tapi belum pasti. Saya belum tentukan pilihan, paling minggu ini baru tahu keputusannya," imbuhnya.
Jika saja benar ke Liga Thailand, maka Yanto Basna akan menyusul dua rekannya yang terlebih dahulu berada di negara Gajah Putih itu yakni Terens Puhiri yang bergabung dengan Port FC dan Ryuji Utomo yang membela PTT Rayong.
Selain itu, kepindahan pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman 2016 itu akan menambah daftar pemain Indonesia yang eksodus ke luar negeri pada musim ini, mengikuti Evan Dimas, Ilham Udin Armayn, Ferdinand Sinaga serta dua nama sebelumnya di atas.