Lerby Eliandry Diinginkan PSM Makassar, Presiden Borneo: Saya Tidak Peduli
PSM Makassar secara terang-terangan telah menyatakan minat untuk merekrut striker Timnas Indonesia, Lerby Eliandry yang musim lalu berseragam Borneo FC. Hal itu terjadi setelah klub berjluk Juku Eja tersebut ditinggal oleh pemain andalan, Ferdinand Sinaga yang lebih memilih hengkang ke klub Liga Super Malaysia, Kelantan FA.
"Sempat ada komunikasi, tapi informasinya Lerby masih fokus persiapkan dirinya untuk pertandingan Timnas vs Islandia," ujar Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.
Menanggapi keinginan klub rival di Liga 1 tersebut, Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengatakan ia sedikit pun tak terganggu. Menurutnya itu hal yang biasa di sepakbola, dimana rumor kepindahan pemain kerap terjadi, dan dirinya tidak terlalu mempedulikan situasi saat ini. Nabil hanya ingin fokus pada usaha negoisasi dengan Lerby Eliandry, selaku pemain yang bersangkutan.
"Iya saya sudah dengar soal PSM Makassar yang incar Lerby. Menurut saya itu hal yang biasa-biasa saja dan saya tidak peduli dengan PSM atau klub lain yang inginkan Lerby. Itu bukan urusan saya," ucap Nabil ke INDOSPORT.
"Saat ini saya hanya mau fokus sama Borneo FC dan Lerby saja, jadi lihat saja nanti," sambungnya.
Kontrak Lerby Eliandry bersama Borneo FC memang telah berakhir pada 31 Desember lalu, dan saat ini pemain 26 tahun itu berstatus free transfer. Akan tetapi, Borneo FC masih berusaha melakukan negoisasi dengan Lerby untul mempertahankan sekaligus memperpanjang masa bakti pemain yang mencetak 16 pada Liga 1 2016.
Pembaharuan kontrak Lerby dan Borneo FC dilaporkan berjalan alot lantaran sang pemain meminta nilai kontrak yang lebih tinggi untuk musim berikutnya bersama Pesut Etam, sedangkan Borneo FC belum menyanggupi nilai yang diminta Lerby.
Pada Liga 1 2017 lalu, Lerby menjadi pencetak gol terbanyak di skuat Borneo FC. Pemain bernomor punggung 12 itu mencetak 16 gol dan empat assist dari 32 penampilan.