Madura United Lega Bisa Menang dengan Kondisi Fisik Seadanya

Kemenangan yang ditunggu Madura United akhirnya tiba saat menghadapi Persela Lamongan. Dalam matchday kedua Suramadu Super Cup sore tadi, tim berjulukan Laskar Sape Kerrap itu mengemas tiga angka lewat skor kemenangan 2-0.
 
Engelberd Sani membuka keunggulan MU lewat sepakan cantiknya di menit 26, dilanjutkan sumbangan gol Alfath Fathier di penghujung babak pertama. MU kini memuncaki klasemen SSC dengan 4 angka, setelah di laga pertama hanya bermain seri 2-2 kontra Persija Jakarta.

"Syukur tim bisa meraih kemenangan. Meski memang ada banyak kekurangan, tidak masalah karena ini masih tahap persiapan pra musim," tutur Gomes De Oliviera.

Arsitek MU itu memang cukup lega lewat kemenangan atas Persela. Lantaran tidak adanya jeda waktu istirahat, Gomes menerapkan rotasi pemain dengan mempertahankan hanya 20 persen skuat utamanya saat menghadapi Persija kemarin.

Tidak ada lagi nama Fabiano Beltrame, Bayu Gatra hingga Greg Nwokolo dalam laga tadi. Laga melawan Persela menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda, seperti Alfath Fathier, Iksan Rahman Lestaluhu hingga Rifad Marasabessy.

"Pemain muda sudah tampil cukup baik, dan memang harus terus belajar lagi," ungkap Gomes.

Sedangkan terkait perhatian Nuriddin Davronov, Gomes menyebut ia akan menyimpannya sebagai amunisi utama dalam melawan Kedah FA di laga pamungkas SSC pada 12 Januari nanti.

"Dia diganti bukan karena cedera atau main jelek. Tapi memang jarak satu hari membuat fisik pemain terbatas," pungkasnya.