Jelang Piala Presiden, PSMS Medan Coret Eks Timnas Indonesia
Djajang Nurdjaman kembali mencoret salah satu pemain lokalnya, Yongki Ariwibowo. Mantan striker Timnas Indonesia ini dianggap tak mampu menunjukkan penampilan terbaik selama mengikuti seleksi bersama PSMS Medan.
Yongki pun telah meninggalkan markas PSMS Medan, sejak Kamis (11/01/18) pagi. Menurut arsitek yang karip disapa Djanur ini keputusan untuk mencoret Yongku diambil setelah memantau perkembangan eks Barito Putera ini selama tiga pekan belakangan.
"Kita sudah memberikan kesempatan kepada Yongki selama tiga minggu latihan dan uji coba di sini. Tapi, Yongki belum juga mampu menunjukkan ketajamannya," terang Djanur di Mess Kebun Bunga, Kamis (11/01/18) pagi.
Selama empat uji coba, Yongki baru memapu mencetak satu gol, saat PSMS melawan PD Pasar, beberapa waktu lalu. Djanur sejatinya memberikan kepercayaan penuh kepada Yongki untuk menjadi striker andalan dan bintang PSMS.
"Namun, selama di Medan dia belum menunjukkan perkembangan. Hingga tadi malam kami rapat dan diputuskan untuk mengakhiri kebersamaan bersama kita," jelasnya.
Masih menurut Djanur, selain mencari dua pemain asing lagi untuk memenuhi kuota sesuai regulasi Badan Liga Indonesia (BLI), pihaknya juga akan mencari 3 pemain lokal kelahiran 1996.
"Berdasarkan regulasi setiap tim harus mendaftarkan 7 pemain kelahiran 1996 sebagai syarat mengarungi Liga 1. Saat ini kita baru memiliki 4 pemain, jadi masih tersisa 3 lagi," terang Djanur.
Selepas kepergian Yongki, maka lini depan PSMS kembali kosong dengan striker lokal. Saat ini, hanya tersedia penyerang asing Sadney Urikhob di posisi ini.
Djanur sendiri mengatakan belum berencana mencari striker lokal pengganti. Pihaknya akan fokus mencari striker asing lainnya, satu di antaranya untuk memenuhi kuota pemain asing asia, yaitu berasal dari Tajikistan, hanya soal nama, belum mau dibeberkan Djanur.