3 Kerugian yang Didapat Arsenal dengan Melepas Alexis Sanchez

Arsenal memang dihadapkan kepada dilema yang pelik terkait status penyerangnya, Alexis Sanchez. Pemain berpaspor Chile ini tak kunjung menandatangani perpanjangan kontrak yang telah disodorkan. Padahal, Januari ini adalah tenggat untuk memastikan status sang pemain.

Tanpa ada perpanjangan kontrak, Alexis Sanchez bakal meninggalkan Stadion Emirates tanpa memberi kompensasi apapun. Saat itu status Alexis sudah berlabel "free agent" yang artinya tidak terikat kontrak dengan klub manapun.

Karena itu, sangat wajar jika akhirnya manajemen The Gunners akan melepas pemain bernomor punggung 7 itu pada bursa transfer musim dingin ini. Manchester United disebut sudah mencapai kata sepakat dengan sang pemain dan Arsenal pun setuju untuk melepasnya.

Namun demikian, kepergian penyerang yang dibeli dari Barcelona empat tahun silam itu juga memberi dampak yang tidak kalah buruk. Berikut 3 kerugian yang akan didapat Arsenal ketika akhirnya tidak lagi diperkuat Alexis Sanchez.

1. Kehilangan Salah Satu Pencetak Gol Andal

Ditinggal pergi Alexis Sanchez artinya Arsenal bakal kehilangan salah satu goal getter yang cukup stabil mencetak banyak gol setiap musim. Hingga saat ini, striker Timnas Chile ini sudah tampil dalam 122 laga Liga Primer.

Dalam 122 laga tersebut, dia mampu menyumbang 60 gol dan 25 assists. Musim ini, dari 19 pertandingan yang telah dilakoni, Alexis sudah mencetak 7 gol dan 3 assist. Dalam 19 laga tersebut, Alexis mampu memberikan 10 kemenangan bagi Arsenal.

Musim lalu menjadi musim tersubur yang dilakoni Alexis di Liga Primer bersama Arsenal. Alexis sukses menorehkan 24 gol bagi The Gunners. 

2. Tanpa Pemain yang Kerap Mencetak Gol Penting

Alexis Sanchez memang bukan seorang pemain yang mampu mencetak gol setiap kali dimainkan. Tapi, bukan berarti dia tidak bisa memberi kontribusi lebih bagi The Gunners.

Setidaknya, dengan mental dan kepercayaan dirinya, Alexis Sanchez mampu tampil sebagai penyelamat muka Arsenal. Seperti saat mengeksekusi penalti di menit terakhir dan membuat Arsenal menang 1-0 atas Burnley pada 26 November lalu.

Hingga saat ini, Alexis Sanchez setidaknya sudah mencetak 25 gol di menit akhir dan menyelamatkan muka Arsenal dari kekalahan.

3. Tak Ada Lagi Penyemangat Tim

Soal attitude dan semangat bermain, Alexis Sanchez tak perlu diragukan lagi. Setiap kali dimainkan, dia pasti akan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

Alexis adalah pemain yang selalu tampil all out sepanjang pertandingan. Tak ada kata menyerah dalam kamus pemain Chile ini ketika dirinya dipercaya pelatih untuk membela Arsenal.

Terbukti, menurut laman Whoscored, Alexis mampu menjadi pemain terbaik dalam tiga laga. Yaitu saat menang 2-0 atas Brighton (01/10/17), kemudian mengungguli Everton 5-2 (22/10/17), dan menaklukkan Crystal Palace 3-2 ((28/12/17). Itu menjadi bukti bahwa Alexis adalah pemain yang selalu berusaha melakukan yang terbaik.