Regulasi Liga 2 Berubah, Semen Padang Berburu Pemain Senior
Keputusan PSSI dan PT LIB yang tidak lagi memberlakukan pembatasan usia pemain di kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2018 membuat Semen Padang FC harus berpikir ulang untuk merombak lagi kerangka utama tim yang sudah terbentuk selama sebulan terakhir.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli yang berencana akan mencari sejumlah pemain senior bebas usia dibawah 35 tahun, serupa yang diumumkan PSSI usai Kongres Biasa, di Indonesian Covention Exhibition (ICE) yang terletak di Bumi Serpong Damai, Tangerang, Sabtu (13/01/18).
"Regulasinya sangat jauh berubah. Patokan kita menyusun kerangka utama tim kemaren sesuai regulasi lama. Makanya banyak pemain usia muda, kelahiran 1993 kebawah yang mayoritas saya rekomedasikan kepda manajemen untuk kerangka utama tim," sebut Syafrianto Rusli, dihubungi media ini via pesan seluler Senin (15/01/18) malam.
"Kita kan masih 21 orang. Sisanya akan kita cari senior. Selanjutnya kalau kita masih butuh kita akan cari lagi sampai sesuai dengan yang kita butuhkan untuk memperkuat teknis permainan tim kompetisi nanti," sambungnya.
Ke-21 pemain yang awalnya ditetapkan tim berjulukan Kabau Sirah seperti diekspos beberapa waktu lalu dihuni lima pemain senior musim lalu, di Liga 1 Indonesia 2017. Salah satunya tetap mempertahankan kapten tim Hengki Ardiles kelahiran 1981, berumur 37 tahun.
"Saya dapat informasi dari manajemen tim yang hadir dalam Kongres. Tidak ada pembatasan usia pemain kecuali untuk U-35 keatas boleh 3 orang. Kita punya satu pemain, Hengki. Untuk pemain dibawah U-35 sampai U-25, ada Rudi, Agung dan Novrianto. Selebihnya kelahiran 1993 kebawah. Tapi ini tidak wajib lagi seperti musim Liga 2 lalu. Sekarang bebas," terang pelatih pemegang lisensi A AFC sejak 2008 ini.
Pelatih yang menggantikan posisi Delfi Adri, caretaker Nilmaizar pada lima laga terakhir SPFC di Liga 1 lalu ini mengisyaratkan akan meminta tambahan kuota pemain kepada manajamen agar bisa menampung pemain senior incarannya.
"Karena kondisi begini kita akan minta lebih. Sedangkan yang muda kita akan carikan atau pinjamkan ke klub Liga 2 atau 3," kata Syafrianto.
Sementara itu, program latihan Semen Padang FC memasuki pekan ketiga Januari meningkat ke tahap pematangan taktikal dan strategi. Fokus beralih dari pembenahan dan penguatan fisik dan akan menitik beratkan sisi teknis, salah satunya dengan menggelar internal games di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu pagi (17/01/18).
"Tapi, program latihan yang sudah dirancang dari pekan ke pekan tetap berjalan sesuai rencana kami. Pekan ini titik beratnya ke sisi teknis. Taktikal dan Strategi. Say akan lihat kemampuan seluruh pemain dalam internal games, 2 x 45 menit, Rabu depan, di Stadion H. Agus Salim," tutup eks pelatih PSPS Pekanbaru.