Pemain Lokal Sudah Cukup, PSMS Kembali Cari Pemain Asing
Menghadapi Piala Presiden 2018, skuat PSMS Medan dipastikan belum lengkap. Hal itu diungkapkan secara langsung oleh sang pelatih Djadjang Nurdjaman.
Ketidaklengkapan tersebut terlihat dari jumlah pemain asing yang ada saat ini. Tim berjulukan Ayam Kinantan ini masih diperkuat dua pemain asing yakni Sadney Urikhob dan Reinaldo Lobo.
"Dengan diberikannya aturan pemain asing 3+1, kami baru penuhi dua. Untuk pemain lokal sudah tidak akan tambah lagi karena cukup dengan 13 mantan pemain di Liga 2 dan beberapa rekrutan. Saya pikir hanya 24 atau 25 orang skuat kami. Jadi sudah terbentuk namun belum lengkap, tinggal menunggu dua asing lagi," ujar Djadjang dalam press conference sebelum laga di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Senin (15/1/18) sore.
Meski demikian, pelatih yang akrab disapa Djanur ini enggan membeberkan dua pemain asing yang menjadi incarannya tersebut.
"Saya agak sedikit trauma karena sudah beberapa kali sampaikan nama, tapi batal. Cuma ada satu, jujur sudah didaftarkan walau belum hadir. Prediksi datang Rabu sore. Pemainnya dari Pantai Gading, dia main di Liga Qatar dan berusia 25 tahun," tuturnya.
Djanur mengaku sengaja merekrut pemain asing dengan usia yang terbilang masih muda. Hal itu sesuai dengan keinginan manajemen PSMS Medan, yang tidak ingin pemain asing dengan usia tua.
"Kami sudah mau merekrut pemain 30 tahun tapi dianggap tua. Ya sudah cari lagi. Dan kebetulan pemain kami saat ini hanya dua yang terbilang tua. Legimin dan M Roby, yang lainnya 25 tahun ke bawah termasuk pemain asing," katanya.
Kendati bermaterikan pemain muda, pelatih asal Majalengka ini mengaku tidak kesulitan. Terlebih skuat yang terbilang cukup muda, memiliki semangat yang menggebu-gebu.
"Pemain muda itu kurang pengalaman, namun soal kualitas, saya melihatnya tidak jauh. Jujur antara melatih pemain senior dengan pemain muda saat di Persib jauh berbeda. Di sana (Medan) disuruh apapun juga mereka mau. Tapi kalau pemain senior di sini (Bandung) banyak komplain," bebernya.
"Insya Allah kekurangan pengalaman pemain kita bisa ditutupi dengan semangat juang dan kondisi fisik yang lebih bugar ketimbang para pemain yang lebih senior," pungkasnya.