Bagaimana Sanchez Berperang dengan Arsenal Melewati Mimpi Buruk Proses Transfer?
Rasa frustasi Alexis Sanchez di bursa transfer musim dingin ini mulai menguak. Dirinya yang berniat akan hengkang dari tim asal London Utara, Arsenal semakin mendekat. Kabarnya kepindahan Sanchez akan berjalan selangkah lagi.
Beberapa waktu lalu Sanchez dikabarkan akan berseragam Manchester City, namun kontraknya gagal ditandatangani. Bahkan rumornya sudah ditandatangani, namun surat kotraknya itu belum sampai ke Asosiasi Sepakbola Inggris atau Football Association (FA) karena Arsenal tak kunjung mendapat penggantinya yang diinginkan, yaitu Thomas Lemar. The Gunners sendiri memang dari lama mengincar penyerang AS Monaco itu.
Sanchez sejauh ini sudah bermain untuk Arsenal selama empat tahun. Sepanjang kariernya di Arsenal ia berhasil menorehkan sebanyak 166 pertandingan dengan 80 gol dan mencetak lebih dari 46 assist. Dengan angka tersebut, harusnya Sanchez dicap sebagai legenda kala meninggalkan klub tersebut.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan klub yang memiliki manajer hebat, tim pemain fantastis dan dukungan besar di seluruh dunia," kata Alexis, saat ia tiba empat tahun lalu, dilansir Goal. "Saya tak sabar untuk bermain di Liga Primer dan Liga Champions."
Dalam waktu transfer yang sama empat tahun lalu, Chelsea juga baru saja mendapat Diego Costa dan Cesc Fabregas dengan nilai keduanya sebanyak 52 juta poundsterling. Sementara Luke Shaw menjadi pemain muda termahal dunia pada saat itu dengan nilai transfer £ 27 juta yang dibeli Manchester United dari Southampton.
Untuk Costa dan Fabregas selama ini tak satupun dapat gelar bersama timnya. Untuk Sanchez, dua Piala FA bersama The Gunners adalah sesuatu yang telah ditorehkannya. Namun dimusim lalu, The Gunners harus puat finish diperingkat ke-5 klasemen akhir Liga Inggris dan mengharuskan Arsenal terdepak dari Liga Champios kemudian harus puas berlaga di Liga Eropa.
Sanchez sendiri kabarnya sudah mulai gerah dengan timnya dan ingin meninggalkan Arsenal sejak akhir musim lalu. Buktinya, dari beberapa penampilannya yang tak total membuat beberapa pemain Arsenal juga sadar akan hal ini. Sanchez sendiri dalam pertandingan terakhir Arsenal beberapa waktu lalu melawan
Laurent Koscielny salah satunya, dirinya menyebutkan bahwa Sanchez tampil seperti tak ikhlas dilapangan. Hal ini makin dibuktikan ketika Sanchez melempar sarung tangannya ke lantai saat dirinya dan pemain lain menuju terowongan saat imbang di dua pertandingan melawan Chelsea pada bulan Januari 2018 ini. Sementara Sanchez sendiri terakhir dicadangkan pada saat Arsenal dikalahkan oleh tim papan bawah Liga Inggris, Bounemouth dengan skor 2-1 (14/0/18).
Kepergian Sanchez ketim lain memang tak terelakkan. Sanchez telah merasa terisolasi selama empat tahun di Arsenal. Kini, kabar yang santer terdengar adalah kepindahannya ke klub rival, Manchester United. Meski akan mendapat kecaman dari beberapa fans seperti pengalaman Robin Van Persie dahulu, nampaknya Sanchez akan lalui ini.
Kepindahan RVP pada saat itu ke Manchester United terbukti mendapat kecaman dari beberapa fans. Karena dalam Liga Primer Inggris, fatal yang namanya pindah ke klub rival. Perpisahan akan menyakiti Arsenal dan para fans dari kepergiannya. Namun ini memiliki arti melegakan bagi Alexis yang sudah lama ingin keluar dari klub yang berjuluk Meriam London.