x

Serupa dengan Konate, 3 Pesepabola yang Berani Ambil Risiko Berpaling ke Klub Lawan

Kamis, 18 Januari 2018 19:39 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Dua pemain asing Sriwijaya FC asal Mali Makan Konate dan Mahamadou N’Diaye jalani latihan perdana bersama Sriwijaya FC.

Dicap sebagai pengkhianat klub karena memutuskan untuk menyebrang ke klub lawan tentunya bukan hal yang menyerangkan untuk seorang pesepakbola. Namum nasib tersebut harus dialami beberapa pemain di Tanah Air.

Yang teranyar, gelandang asal Mali yang baru saja bergabung dengan Sriwijaya FC itu menjadi sasaran ejekan bobotoh di laga perdana Piala Presiden, Selasa (16/01/18) lalu. Konate yang melawan mantan klubnya, Persib Bandung, hanya bisa pasrah saat ia terus disoraki saat menggiring bola oleh Bobotoh yang datang ke stadion.

Gelandang anyar Laskar Wong Kito itu mendapat pengalaman yang tidak mengeenakan setidaknya sepanjang babak pertama pertandingan. Konate mendapat teror dari puluhan ribu Bobotoh yang memadati  Stadion Gelora Bandung Lautan api (GBLA).

Makan Konate latihan perdana Sriwijaya FC

Tiap kali pemain Mali itu menguasai bola, Bobotoh langsung menyorakinya dengan nada mengejek. Para pendukung setia Persib itu seakan masih belum terima dengan keputusan Konate bermain untuk Sriwijaya.

Ternyata, Konate tak sendirian karena banyak juga cerita dari para pesepakbola yang pernah merumput di Tanah Air dan mengalami nasib serupa. Mereka yang hengkang ke klub lawan ini bersiap dengan segala kemungkinan terburuk, termasuk dianggap sebagai pengkhianat oleh para pendukung asal klub sebelumnya.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT merangkum 4 pemain yang berani memutuskan untuk hengkang ke klub lawan.


1. Abanda Herman

Caption

Abanda Herman mengawali karier sepakbolanya di Tanah Air bersama PSM Makassar pada 2005 silam dan sethaun kemudian bergabung dengan Persija Jakarta. Bersama Tim Ibu Kota, pemain asal Kamerun uitu menjadi palang pintu andalan sepanjang 2006 lalu.

Empat tahun berseragam Macan Kemayoran, Abanda Herman, memutuskan untuk hengkang. Ia sempat bermain sebentar untuk Persema Malang hingga 2011. Hingga akhirnya ia resmi bergabung dengan rival abadi Persija, yakni Persib Bandung.

Menyebrang ke Persib yang merupakan musuh bebuyutan Persija banyak yang menilai Abanda seorang pengkhianat. Bersama Persija, Abanda Herman tercatat mencetak 20 gol dari 112 penampilannya,m sementara bersama Persib ia membukukan Sembilan gol dari 74 laga.


2. Achmad Jufriyanto

Center bek anyar Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.

Achmad Jufriyanto hengkang ke Persib Bandung dari Sriwijaya FC pada 2013 lalu setelah dua tahun memperkuat tim berjuluk Lskar wong Kito Tersbut. Bersama Maung Bandung, pemain yang akrab disapa Jupe itu langsung menjadi salah satu andalan di lini belakang.

Bergabung bersama Tim Pangeran Biru, bek tangguh kelahiran 3 Februari 1987 itu sukses mempersembahkan gelar Indonesia Super League 2014 (ISL 2014) hingga gelar juara Piala Presiden 2015 lalu.

Sebelumnya, bersama Sriwijaya FC, Achmad Jufriyanto mencatatkan 67 penampilan dan mencetak tiga gol. Menjelang musim baru ini, Jupe sempat tertarik untuk memperkuat klub Malaysia, yakni KLFA, namun batal karena tak mendapat restu dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Jupe juga masih aktif membela Timnas Indonesia. Ia sempat dipanggil Luis Milla untuk membela skuat Garuda di pertandingan persahabatan melawan Suriah dan Guyana tahun lalu.


3. Muhammad Ilham

Muhammad Ilham

Skuat Persija bertabur bintang dalam mengarungi kompetisi Liga Indonesia musim 2010/11. Pelatih Rahmad Darmawan mengumpulkan pemain terbaik lokal dan asing di setiap posisinya. Di akhir kompetisi, Macan Kemayoran berhasil bertengger di peringkat ketiga klasemen. Namun, tercium bau yang kurang sedap berembus dari ruang ganti klub ibu kota.

macan Kemayoran dikabarkan telat membayar gaji para pemainnya hingga enam penggawa Tim Ibu Kota itu memutuskan untuk hengkang ke Persib Bandung. Bersama Abanda Heman, Tony Sucipto, Muhammad Nasuha, dan Jendri Pitoy, Muhammad Ilham memutuskan hengkang ke Persib.

Bersama Persija, Muhammad Ilham mencatatkan 102 penampialn dengan torehan 14 gol. Sementara di Persib, winger kelahiran Majene 22 Januari 1981 itu mencatatkan 31 penampilan dan membukukan 3 gol.

Uniknya, usai hengkang ke Peersib dan sempat bergabung dengan PSPS Pekanbaru hingga 2012, Muhammad Ilham kembali pulang ke Persija. Namun ia hengkang setahun kemudian dan sempat bermain dengan Persebaya sampai 2014, dan kembali lagi ke Persija. 

Persib BandungPersija JakartaSriwijaya FCMakan KonateAchmad JufriyantoLiga IndonesiaAbanda Herman

Berita Terkini