3 Kekuatan Tersembunyi PSMS Medan yang Bakal Buat Persib Ketar-ketir
PSMS Medan yang kini ditangani oleh mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, menjelma menjadi salah satu kekuatan baru yang patut diwaspadai. Bakal berlaga di Liga 1 musim baru, klub berjuluk Ayam Kinantan itu mulai menunjukkan taringnya di turnamen Piala Presiden 2018.
Di laga perdana Grup A Piala Presiden, armada Djajang Nurjaman, berhasil menunjukkan tajinya dengan mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1. Persib akan menjadi lawan selanjutnya untuk PSMS Medan dan jika tak benar-benar mewaspadai, Maung Bandung, bisa mengalami nasib serupa dengan PSM Makassar.
Di pertandingan perdana Persib tampil luar biasa dan sukses menaklukan Sriwijaya FC. Meski menang, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, menegasakn jika timnya membutuhkan perbaikan untuk pertandingan melawan PSMS Medan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/01/18).
Gomez pun tak memungkiri bahwa PSMS Medan merupakan tim kuat yang kemungkinan akan menyulitkan timnya untuk kembali meraih kemenangan.
"Untuk game ini, kita kembali bermain melawan tim kuat lainnya karena mereka (PSMS) juga menang. Tapi bagi kami yang paling penting adalah tim sendiri," tegas Gomez.
PSMS Medan memang memiliki kekuatan yang patut diwaspadai oleh Persib Bandung. Berikut INDOSPORT merangkum 3 kekuatan tersembunyi PSMS yang dapat membuat Persib ketar-ketir.
1. Pemain Persib yang Kini di PSMS
Di bursa transfer jelang komeptisi musim baru, Djajang Nurjaman memboyong salah satu penggawa Persib Bandung, yakni Jajang Sukmara. Mantan full back Maung Bandung sejak 2011 lalu itu memilih PSMS setelah namanya tak masuk dalam daftar skuat asuhan Mario Gomez di musim baru nanti.
Jasuk, sapaan akrab Jajang Sukmara, merupakan salah satu pemain terlama di Persib Bandung setelah Hariono dan Atep. Namun loyalitas Jasuk bersama Maung Bandung harus berakhir setelah ia tak lagi mendapat tempat.
Menjadi salah satu pemain terlama di Persib, Jasuk tentu sudah mengetahui bagaimana gaya permainan dan karakter mantan klubnya tersebut. Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman, menyebut jika ia yakin merekrut bek 29 tahun itu karena kemampuannya di lini belakang.
“Tapi tetap akan kita lihat permainannya. Karena setahu saya dia pemain disiplin dan lincah saat menjaga lawan. Apalagi kita memang membutuhkan beberapa pemain untuk mengisi lini belakang," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Kehadiran Jasuk yang sudah hafal betul gaya permainan Persib tentunya menjadi kekuatan tersendiri bagi PSMS Medan. Plus ia menjadi tambahan amunisi bagi lini pertahanan klub berjuluk Ayam Kinantan itu.
2. Kemenangan Atas PSM Makassar
PSMS Medan tampil percaya diri di laga perdana Grup A Piala Presiden 2018 melawan PSM Makassar. Meski berstatus tim promosi dari Liga 2, namun Legimin Raharjo, dkk mampu membuktikan diri jika mereka menjelma menjadi salah satu klub yang patut diwaspadi di gelaran Piala Presiden 2018.
Di laga melawan PSM, PSMS sebenarnya tertinggal lebih dahulu lewat gol Guy Junior di babak pertama. Namun PSMS Medan mampu menyamakan kedudukan melalui Suhandi, hingga akhirnya mengunci kemenangan di babak kedua lewat gol Antoni Putro.
Kepercayaan diri dan mental kuat PSMS Medan tentu menjadi kekuatan mereka di laga melawan Persib nanti. Maung Bandung tentu harus bekerja keras karena PSMS Medan mampu menunjukkan mental juara mereka di laga menghadapi Juku Eja lalu.
"Bisa dilihat bahwa dari empat peserta di Grup A, hanya kami yang minim pengalaman karena baru promosi. Selain itu, tim kami juga mayoritas pemain muda, perekrutan juga sisa dari klub lain yang tidak diperpanjang klubnya," ujar pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman.
"Tapi mereka menunjukkan bahwa mereka tidak mau dianggap sebelah mata. Hasilnya bukan hanya menang, tapi permainan kami lebih baik dari PSM Makassar," tambahnya.
3. Gaya Permainan PSMS Medan
Di laga melawan PSM Makassar lalu, PSMS Medan mampu tampil cukup apik dan mendominasi permainan di babak pertama. Meski tertinggal lebih dahulu, namun para penggawa klub berjuluk Ayam Kinantan itu mampu tampil percaya diri menghadapi PSM Makassar.
Persib merupakan lawan yang berat mengingat materi pemain dan racikan strategi Mario Gomez yang terbukti ampuh membawa mereka meraih kemenangan atas Sriwijaya FC. Jika mereka mampu tampil habis-habisan dengan pressing, konsisten, dan semangat juang yang terjaga, Persib tentu harus khawatir.
Untuk melawan Persib Bandung, salah satu legenda PSMS Medan, yakni Bambang Usmanto, memberikan wejangannya. Tak hanya mengandalkan permainan yang keras, klub berjuluk Ayam Kinantan itu juga harus mengandalkan teknik permainan tinggi.
“Jadi tidak bisa dengan hanya mengandalkan permainan keras saja, harus ada tehniknya juga,” tambah Bambang.