Pelatih Bali United Belum Perbolehkan Anaknya Jadi Pesepakbola Dalam Waktu Dekat

Bali United baru saja menang secara dramatis di Piala Presiden dengan skor 3-2. Tiga gol Bali United berasal dari hatrrick yang diciptakan Stefano Lilipaly.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, itu coach Widodo C Putro langsung bangun dari bench pemain di pinggir lapangan untuk menyambut tiap gol yang diciptakan Lilipaly.

Ada cerita dibalik pelatih yang mempunyai cafe di Gresik itu. Anak keduanya, Anya Aurelia Putri harus mengubur mimpinya untuk bermain sepakbola.

Pasalnya, coach Widodo melarang anaknya ini untuk menjadi pemain bola karena Anya, sapaan akrabnya, harus terus belatih renang. Larangan dari coach Widodo tak tanpa alasan, dirinya membolehkan Anya untuk jadi pemain bola, namun tak dalam waktu dekat ini.

"Mending kamu fokus renang dulu aja, selama satu tahun ini. Nanti kalau kamu sudah besar baru kamu berlatih dengan giat ya, sekarang kamu masih kecil," ucap Anya polos, saat dihubungi INDOSPORT (18/01/18).

Anya sempat mengikuti Bengawan Cup III 2017 yang diadakan pertengahan Desember lalu. Anya bermain untuk tim Putri Surakarta sebagai striker. Padahal, meski baru berumur 10 Tahun Anya seakan menunjukkan bakat alami yang diturunkan oleh sang ayah di kompetisi Bengawan Cup lalu.