Bhayangkara FC 1-0 PSIS Semarang: Jajang Selamatkan Muka The Guardian
Babak I
Bermain di laga pembuka Grup E Piala Presiden 2018, PSIS Semarang tampil menekan sejak awal babak pertama. Hal itu terbukti ketika mereka mendapatkan pelaung emas melalui penyerangnya Bayu Nugroho di menit kedua.
Bertsatus sebagai klub promosi, PSIS pun terus menekan pertahanan Bhayangkara FC. Satu menit berselang, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut kembali menekan lewat sepakan Ibrahim Conteh. Sayang, usahanya hanya membuahkan sepak pojok.
Tertekan sejak menit awal membuat Bhayangkara pun mengambil inisiatif menyerang. Tim berjuluk The Guardian tersebut mulai mendominasi laga melalui penguasaan bolanya di lini tengah mereka.
Pada menit ke-24, Vendry Mofu mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan untuk Bhayangkara FC pada babak pertama. Namun, kiper PSIS Aji Bayu masih mampu meredam tendangan mantan pemain Semen Padang tersebut.
Beberapa menit berselang, Herman Dzumafo berhasil memenangkan duel udara dengan salah satu pemain bertahan PSIS. Namun sayang, tandukkannya masih melemah dan dapat dengan mudah diantisipasi oleh kiper Aji Bayu.
Melalui serangan balik, Mofu mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan usai mendapatkan umpan terobosan dari Dzumafo. Namun, sepakan kaki kirinya masih lemah dan dapat dengan mudah diamankan Aji bayu.
Meski mendapatkan tekanan yang cukup berbahaya, PSIS tetap memperlihatkan permainan menyerangnya. Laskar Mahesa Jenar memanfaatkan beberapa pemain sayapnya untuk bisa menembus pertahanan Bhayangkara FC.
PSIS pun mendapatkan kesempatan melalui sepakan jarak jauh Hapit Ibrahim di penghujung babak pertama. Namun usahanya masih jauh dari sasaran. Hingga turun minum, skor 0-0 pun masih menghiasi pertandingan pembuka Grup E Piala Presiden 2018 tersebut.
Babak II
Memasuki interval kedua, Bhayangkara dan PSIS tetap menampilkan permainan menyerang guna mendapatkan angka di laga perdana ini. The Guardian pun mulai memberikan ancaman-ancaman yang cukup berbahaya bagi pertahanan PSIS.
Tim besutan Simon McMenemy tersebut sudah mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan yang kian memburuk akibat hujan. Hal ini lah yang membuat Bayangkara sulit memberikan penampilan apik sepanjang babak pertama tadi.
Paulo Sergio pun mulai berani melancarkan tendangan dari luar kotak penalti untuk menekan pertahan lawan. Pada menit ke-65, dirinya melepaskan tendangan langsung dari jarak yang cukup jauh. Namun usahanya hanya berbuah sepak pojok.
Jajang Mulyana pun berhasil membuka keunggulan bagi Bhayangkara FC lewat tandukkannya pada menit 67. Hal itu terjadi ketika dirinya memanfaatkan umpan terukur dari kaki kiri Paulo Sergio. Jajang pun sukses mengubah skor menjadi 1-0.
Satu menit berselang, PSIS bisa menyamakan kedudukan melalui peluang emas Ibrahim Conteh. Namun, tandukkan kerasnya masih melebar ke sisi kanan kiper Fauzal. PSIS gagal membayar kontan ketertinggalannya tersebut.
PSIS pun mulai memperlihatkan permainan menyerang setelah tertinggal 0-1 atas Bhayangkara. Kali ini PSIS memberikan ancaman melalui sepakan kaki kiri Bayu Nugroho. Namun sayang, usahanya masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Laskar Mahesa Jenar sebenarnya mendapatkan kesempatan untuk mengeksekusi penalti setelah Conteh di langgar di kotak terlarang. Namun, sang pengadil beranggapan lain sehingga tidak ada pelanggaran dalam insiden tersebut.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga, tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 atas keunggulan Bhayangkara pun bertahan hingga pertandingan usai.
Berikut ini susunan pemain kedua tim.
Bahayangkara FC 4-3-3
Fauzal Mubaraq, Sani Rizki, Vujovic, Jajang Mulyana, Alsan Putra, Wahyu Subo, T.M Ichsan, Paulo Sergio, Malidini Pali, Herman Dzumafo, Vendry Mofu
PSIS Semarang 3-5-2
Aji Bayu Putra, Petar Planic, Rio Saputro, Haudi, Gilang, Fendry Saputra, Hafit Ibrahim, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho, Komarodin, Hari Nur Yulianto