Ikuti TC Timnas, Luis Milla Berikan Tugas Khusus untuk Gelandang Sriwijaya FC

Gelandang enerjik Sriwijaya FC, Zulfiandi akhirnya kembali merasakan suasana di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 setelah absen cukup lama. Pesepakbola 22 tahun itu bahkan langsung diberikan tugas khusus oleh pelatih Luis Milla.

Asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti menjelaskan jika Zulfiandi memang diipanggil untuk dilihat perkembangannya. Karenanya usai latihan, Sabtu (20/01/18) siang tadi Luis Milla lantas berbicara langsung dengan pemain Sriwijaya FC itu. Luis Milla memintanya membuktikan diri dan harus lebih giat lagi berlatih dan bekerja keras begitu kembali ke klub nantinya.

"Yang pasti ada perubahan sedikit, tadi juga Zulfiandi dipanggil untuk dikasih tahu perkembangan performanya. Pelatih juga minta, saat nanti kembali ke klub performanya harus lebih ditingkatkan lagi. Semoga dia dapat kesempatan main di Piala Presiden agar bisa dilihat lagi," ungkap Bima Sakti, Sabtu (20/01/18).

Tak hanya Zulfiandi, Bima Sakti juga menegaskan agar semua pemain yang terlibat di pemusatan latihan bisa mengeksplor kualitas dan performanya pada sesi internal game esok hari. Pasalnya tim pelatih akan melakukan penilaian demi kerangka pemain untuk mengisi slot pemain U-23 di Asian Games Agustus mendatang.

"Tadi pelatih memang sengaja menyampaikan hari ini intensitas latihan diturunkan, supaya pemain lebih fresh besok di internal game jam 9 pagi," ucap Bima.

"Diharapkan pelatih, semua pemain bisa menunjukkan performa terbaiknya di internal game dan rencananya sudah ada catatannya, coach Luis akan membagi ada dua tim," tutupnya.

Zulfiandi telah menyatakan jika persaingan di pos gelandang Timnas U-23 kali ini sangat ketat. Meski demikian ia menegaskan siap bermain dan memberikan kemampuan terbaik demi menarik perhatian Luis Milla.

"Di Timnas Indonesia saat ini pemain bagus, saingan berat. Saya serahkan ke pelatih maunya bagaimana," ucapnya.

"Ini jadi tantangan bagi saya. Apalagi, saya cedera lutut kiri empat bulan sebelumnya, jadi harus kerja keras," tutup pemain kelahiran Aceh itu.