Pelatih Kiper PSMS Medan 'Angkat Topi' untuk Abdul Rohim
Penjaga gawang PSMS Medan, Abdul Rohim mendadak jadi perhatian hangat dalam laga bertajuk elclasico menghadadapi Persib Bandung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1/18) malam kemarin.
Lewat aksi impresifnya, Rohim sapaan akrabnya itu mampu membawa PSMS meraih kemenangan sempurna di depan fanatik setia lawan mereka. Rohim yang tak mendapat tempat di laga perdana kala menghadapi PSM Makassar, dan justru dipercaya kala menghadapi laga panas menghadapi tim tuan rumah, mampu menjawab kepercayaan tim pelatih.
Selama 90 menit pertandingan berlangsung, kiper kelahiran 6 April 1992 tersebut berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat pemain Persib kehabisan akal. Rohim mampu mematahkan tembakan Atep, Ezechiel N'Douassel, dan sundulan Puja Abdillah yang dilancarkan terus menerus.
Aksi gemilangnya itupun mendapat pujian dari Pelatih Kepala Djajang Nurjaman dan Pelatih Kiper Sahari Gultom. Bahkan, sang pelatih, Djanur menasbihkannya sebagai man of the match dalam laga tersebut.
"Ya saya anggap dia man of the match dalam laga kemarin. Saya senang dengan penampilanya," sebut Djanur kepada INDOSPORT, Senin (22/1/18) sore.
Apresiasi senada juga disampaikan Pelatih Kiper, Sahari Gultom. Tak cuma bangga dengan penampilan impresif anak asuhnya, Ucok sapaan akrabnya itu pun mengangkat topi sebagai bentuk respek terhadap perjuangan pantang menyerah yang ditampilkan Rohim dalam laga tersebut.
"Di balik penampilannya yang sangat baik, saya juga angkat topi dengan perjuangannya. Walau kepalanya sudah diperban, tapi dia tetap melanjutkan laga tersebut sampai tuntas," ujar Ucok.
Seperti diketahui, Rohim sempat mengalami cedera pada pelipis matanya, usai bertabrakan dengan N'Douasel. Beruntung luka tersebut tidak terlalu parah dan ia masih bisa melanjutkan pertandingan dengan perban di kepalanya.
Kendati dipuji tak lantas membuat Rohim sombong. Pria kelahiran Kampung Banjar, Desa Tanjung pasir, Aek Kanopan, Labura ini justru hanya ingin bermain maksimal dan membuktikan kepercayaan pelatih.
"Alhamdulillah, intinya fokus dan konsen dan mengikuti intruksi pelatih coach Sahari Gultom," ujar Rohim yang coba membuka rahasia dari penampilan impresifnya.