Namanya Dibahas di Surat Terbuka Presiden Persebaya, Inikah Respons Andik Vermansah?
Teka-teki masa depan Andik Vermansah untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya akhirnya terjawab. Pemain 26 tahun itu dipastikan tidak lagi menjadi prioritas klub berjuluk Bajul Ijo untuk masuk di skuat yang didaftarkan ke Liga 1 2018. Hal itu dipastikan langsung oleh Presiden klub, Azrul Ananda.
Azrul Ananda memberikan penjelasan dalam sebuah surat terbuka yang diunggah di social media milik Persebaya. Isinya sendiri mengenai bagaimana mereka akhirnya memutuskan tidak lagi mengejar Andik Vermansah.
Azrul Ananda mengaku menginginkan Andik Vermansah untuk bergabung. Namun, proses itu terus terkendala lantaran pihak Andik selalu berhalangan jika diajak untuk bertatap muka.
Selain itu, keputusan tak lagi mengejar Andik disinyalir diambil karena ketidakcocokan perihal harga yang ditetapkan oleh pesepakbola 26 tahun itu.
"Via pesan teks, pihak Sdr. Andik selalu menekankan soal angka. Bagi kami itu wajar. Ini olahraga profesional. Tapi seandainya angka itu bukan masalah bagi kami, tetap ada hal-hal lain yang harus dibicarakan. Ini bicara soal tim, dan rencana masa depan tim. Bukan soal satu orang, dan rencana satu orang tersebut," urai Azrul.
Hal itu pun membuat pihak Azrul Ananda dan Persebaya menjadi bertanya-tanya. Puncaknya manajemen memutuskan tidak lagi mengharapkan Andik karena tidak ingin membuat suasana dalam klub tidak harmonis lantaran masih ada pemain lain yang harus menjadi prioritas setelah berhasil mengantarkan Bajul Ijo kembali ke kasta atas sepakbola Tanah Air.
"Kalau saya biarkan ini berlarut-larut, maka ini tidak akan fair kepada tim. Khususnya kepada para pemain yang sekarang sudah berada di Persebaya, yang sudah tampil habis-habisan demi kebaikan tim. Apalagi mereka yang tahun lalu ikut berjuang meloloskan Persebaya kembali ke Liga 1," ucap Azrul.
"Tim ini bak sebuah kereta yang sudah berjalan, dan siap berlari kencang. Dan kereta tidak akan berhenti hanya untuk satu orang,
Entah berkaitan atau tidak, tak lama setelah postingan Surat Terbuka dari Presiden Persebaya tersebut, Andik pun mengunggah foto beserta tulisan di Instagramnya. Pesepakbola asal Jember itu mengunggah fotonya memakai baju Timnas Indonesia dengan caption:
"Bisikan dari ibu sejak kecil jangan sampai kau menjelek-jelekkan seseorang atau menceritakan aib seseorang. Pasrahkan saja semua kepada Sang Pencipta. Karena kalau kita mati yang susah dibawa ke akhirat adalah pemaafan dari seseorang apabila kamu melukai dia #kamutetapkebanggaanku."
Andik menekankan mengenai nasihat ibunya yang mengajarkan dirinya untuk tidak menjelek-jelekkan orang. Postingan ini pun mendadak ramai dikomentari oleh para netizen. Banyak komentar tersebut datang dari bonek. Banyak yang memberi dukungan Andik maupun menyayangkan keputusan Andik untuk tak bergabung dengan Persebaya.
Berikut ini sejumlah komentar dari netizen di kolom komentar instagram Andik:
Ada komentar dari Bonek yang menyatakan dukungannya untuk Persebaya, tetapi tidak untuk Andik. Namun, ada pula yang memberikan nasihat agar Andik mendengarkan suara hatinya.
Ada pula netizen yang memberikan opini mengenai adanya faktor dana sebagai penghalang sulitnya Persebaya untuk mendatangkan Andik.