4 Rekrutan Chelsea di Bulan Januari yang Gagal Bersinar

Jendela transfer musim dingin 2017/18 akan ditutup pada akhir Januari 2018 nanti. Sang juara bertahan Liga Primer Inggris, Chelsea masih mencari sosok ujung tombak yang baru untuk menambah kekuatan lini serang mereka di sisa musim ini.

Kehadiran Alvaro Morata rupanya tidak membuat pelatih mereka, Antonio Conte, merasa puas, ditambah dengan kurang konsistennya striker kedua timnya, Michy Batshuayi yang semakin menguatkan niatan Conte untuk mendapatkan penyerang baru.

Sejumlah nama striker dari klub lain pun bermunculan, mulai dari Andy Carroll, Ashley Barnes, Peter Crouch, hingga Edin Dzeko masuk dalam daftar belanjanya.

Melihat dari semua nama kandidat yang ada, bisa dibilang pemilihan Conte yang paling masuk akal adalah Edin Dzeko, mantan pemain Manchester City yang kini bermain bagi AS Roma.

Sebab, kualitas Dzeko memang sudah terlihat baik jika dibandingkan dengan beberapa kandidat lainnya.

Tidak heran, jika dari semua daftar pemain tersebut, Conte sempat ditertawakan yang juga membuat sejumlah fans Chelsea kesal.

Mengapa? Bandingkan dengan dua pesaing Chelsea, yaitu Manchester United yang telah sukses mendapatkan jasa Alexis Sanchez, serta Arsenal yang juga berpeluang besar mendapatkan striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.

Tentu fans Chelsea dibuat gigit jari, karena mantan pelatih Juventus itu justru hanya ingin mendatangkan pemain yang kualitasnya tidak terlalu memuaskan.

Seandainya saja The Blues mendatangkan bukan Edin Dzeko dan memilih penyerang lain, maka Conte juga akan melanjutkan tren negatif Chelsea dalam mendatangkan pemain anyar di bulan Januari yang pada akhirnya meredup.

Lalu siapa sajakah para pemain itu? Berikut ini INDOSPORT memaparkannya:

1. Fernando Torres

Sosok yang satu ini pernah menjadi bulan-bulanan, karena beberapa aksinya yang sering gagal memaksimalkan peluang untuk menjadi gol.

Ya, pada akhir Januari 2011, secara mengejutkan The Blues mendatangkan Torres dari klub rival Liverpool.

Kehadirannya pun menghadirkan pro dan kontra, karena ada yang mengkritiknya karena saat itu Torres didatangkan ketika dirinya baru pulih dari cedera serius, tetapi ada juga yang mendukungnya.

Namun ketajaman Torres saat Liverpool pada kenyataannya langsung meredup ketika ia bermain bagi Chelsea.

Bayangkan, hampir tiga bulan lamanya Torres yang tugas utamanya sebagai pencetak gol baru bisa merayakan selebrasi atau mencetak gol pertama untuk Chelsea.

2. Demba Ba

Pada Januari 2013, Chelsea memboyong salah satu penyerang tajam di Liga Primer Inggris, Demba Ba dari Newcastle United.

Bisa dikatakan, saat itu Chelsea mendatangkan Demba Ba karena panic transfer atau transfer yang dilakukan secara terburu-buru, karena mereka hanya mempunyai satu striker murni saja, yaitu Fernando Torres yang mandul.

Hadirnya Demba Ba memang memberikan daya serang tim London Biru lebih hidup, sayangnya pemain asal Senegal ini juga kurang memuaskan bagi penyerang Chelsea.

Buktinya, ia pun dilepas dalam waktu yang tidak lama atau tepatnya pada awal musim 2014/15.

3. Mohamed Salah

Sebelum pindah ke Chelsea, Mohamed Salah kerap kali menjadi momok bagi tim asal London Barat tersebut di kompetisi Liga Champions.

Saat itu Salah masih membela klub asal Swiss, FC Basel. Pada akhir penutupan transfer di bulan Januari 2014, pemain asal Mesir ini berlabuh ke Stamford Bridge.

Padahal, kala itu Liverpool klub yang ia bela sekarang juga berminat kepadanya. Namun, Salah menilai jika peluang Chelsea untuk mendapatkan gelar juara lebih besar.

Sayangnya, Salah melakukan pilihan yang salah. Sebab, ia justru kalah saing dengan para gelandang serang Chelsea, seperti Eden Hazard, Oscar, Willian, dan Andre Schurrle.

Sehingga membuatnya harus puas untuk menjadi penghias bangku cadangan. Karena jarang dimainkan, maka performa Salah pun menjadi kurang konsisten, sehingga membuatnya dilepas pada Januari 2015.

4. Juan Cuadrado

Chelsea mendatangkan Cuadrado bisa dibilang hanya karena lapar mata saja. Padahal, skuat mereka khususnya di lini tengah sudah sangat baik.

Sebelum ke Chelsea, Cuadrado memang bermain sangat ciamik bagi Fiorentina. Hingga membuatnya banyak diminati klub elite Eropa, tak terkecuali Chelsea.

Nah, pada akhir bulan Januari 2015, Chelsea yang sebenarnya bisa memaksimalkan kemampuan Mohamed Salah justru menukar Salah dengan Cuadrado.

Lucunya, Cuadrado yang melihat nasib Salah tidak baik di Chelsea justru menerimanya. Ia pun juga harus puas dengan bermain dari bangku cadangan, ditambah gaya bermainnya yang tidak cocok di Liga Primer Inggris membuatnya semakin terangsingkan.

Di musim berikutnya, Cuadrado dipinjamkan ke Juventus. Nyatanya, pemain asal Kolombia ini lebih produktif ketika bermain di Serie A Italia, hingga akhirnya ia pun kini sudah dipermanenkan oleh Juventus.