Hina Indonesia dengan Bahasa Tak Pantas, Komentator Thailand Minta Maaf
Tiga komentator asal Thailand yang membawakan siaran pertandingan antara Chiangrai United melawan Bali United dalam play-off Liga Champions Asia pada hari Selasa (23/01/18) menuai kritikan tajam.
Pertandingan yang disiarkan langsung oleh stasiun TV Thailand, Spring News TV, mendapatkan teguran keras dari otoritas sepakbola Thailand. Pasalnya, ketiga komentator yang memandu jalannya laga Chiangrai United melawan Bali United kerap melontarkan bahasa yang tidak pantas.
Dilansir dari buaksib.com, Spring News TV, saat itu berniat membawakan suasana baru di pertandingan. Namun, inovasi tersebut justru menjadi boomerang lantara salah satu komentator yang bernama Auttapon Kaithong kedapatan mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas selama pertandingan.
Selama pertandingan tersebut, Auttapon Kaithong mengeluarkan beberapa kalimat negatif seperti "omong kosong", "penipu dari Indonesia", dan "aku tidak suka dengan celana mereka yang bermotif sarung", hampir selama 90 menit pertandingan.
Tak ayal, Otoritas sepakbola Thailand, Thai League Football (TLF) mengungkapkan kekecewaannya kepada tiga komentator. Lewat akun Twitter resmi TLF, mengungkapkan kekecewaannya terhadap tiga komentator pada laga kualifikasi putaran kedua Liga Champions Asia 2018.
Tak hanya sejumlah fans dari Indonesia yang ikut bereaksi dari teguran Asosiasi Sepakbola Thailand akibat gaya bahasa yang digunakan oleh para pakar sepakbola Negeri Seribu Pagoda.
Atas perilaku negatifnya itu, Auttapon Kaithong meminta maaf melalui akun Instagramnya kepada publik Indonesia dan Thailand akibat perbuatannya.
"Salam kepada semua orang dari Indonesia. Dari pertandingan terakhir antara Chiangrai United melawan Bali United. Saya ditugaskan sebagai komentator dan diinstruksikan untuk menjadi berat sebelah. Namun saya lupa tentang etika, sportif, dan bersikap hormat terhadap lawannya. Saya merasa bersalah yang luar biasa saat pertandingan berakhir. Saya ingin menyampaikan maaf yang paling dalam kepada semua orang, khususnya Indonesia dan pemain Bali United. Saya berjanji bahwa tidak akan ada lagi hal seperti ini lagi," tulis Kaithong di akun Instagramnya, @bellrelease.
Sontak, permintaan maaf tersebut mendapatkan tanggapan dari warganet dari Indonesia. Namun tak sedikit dari mereka yang masih belum menerima permintaan maaf Auttapon Kaithong.
Adapun pertandingan antara kedua kubu tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Chiangrai United. Dengan hasil ini, perwakilan dari Indonesia harus gugur sementara Chiangrai akan menjalani babak play-off Liga Champions Asia tahap terakhir menghadapi klub dari China, Shanghai SIPG.