Marko Simic: Jangan Panggil Saya Kosim!

Bomber anyar milik Persija Jakarta, Marko Simic merasa keberatan bila dipanggil dengan sebutan Kosim. Dia merasa risih bila ada yang memanggilnya dengan sebutan tersebut.

Simic memang menjadi idola baru di Persija. Dengan penampilan ciamik dirinya bersama tim Macan Kemayoran, semakin membuat namanya diagung-agungkan di kalangan Jakmania.

Pemain yang langsung direkrut Persija tanpa seleksi itu memang berhasil membuktikan diri sebagai striker tajam. Setidaknya dia berhasil mencetak 6 gol dari 6 pertandingan yang ia lalui.

Maka tak heran jika dia menjadi new idol di kalangan The Jakmania. Julukan Super Simic pun dialamatkan kepada pemain kelahiran Kroasia, 23 Januari 1988 ini.

"Tapi bagi saya gol hanya semacam bonus tambahan. Terpenting tim bisa memenangkan pertandingan. Tidak masalah saya mencetak gol atau memberikan assist. Yang penting Persija menang dan juara," ucap Simic.

Namun, meski menunjukkan penampilan gemilang ada yang mengganjal dalam tubuh mantan striker Melaka United. Dimana dia terganggu dengan sebutan Kosim yang dialamatkan kepadanya. Dia merasa tidak suka dengan panggilan tersebut.

"Saya kurang suka dengan panggilan itu (Kosim). Tentu saya agak terganggu. Karena itu tanpa mengurangi respect saya kepada The Jakmania yang selama ini mendukung dan menyemangati tim, please not call me Kosim. Just Super Simic is better," ungkap Simic.

Meski begitu, Simic tetap berharap Jakmania terus memberikan dukungan untuk dia dan Persija. Dia pun yakin Persij a akan semakin kuat.

"Bersama-sama kita akan lebih kuat. Ivan (carlos) juga sudah kembali ke tim dan saya yakin Persija akan lebih kuat. Terima kasih," harapnya.