Ini Kronologi Benturan Keras Awan Setho dengan Pemain FC Tokyo
Laga uji coba antara Bhayangkara FC melawan FC Tokyo memakan korban. Penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo mengalami benturan keras di kepala saat hendak mengamankan bola.
Salah satu kiper andalan Timnas Indonesia U-23 itu dikabarkan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit Angkatan Laut Dr Mintoharjo, Jakarta.
Awan mengalami benturan dengan striker FC Tokyo, Diego Oliviera. Awan yang sudah mengamankan bola terkena sepakan kaki Diego yang telat melompat.
Disinggung akan hal ini, penyerang FC Tokyo, Diego Oliviera mengaku tidak melihat pergerakan Awan. Dia mengaku kejadian tersebut sangat cepat terjadi.
"Kejadian itu terlalu cepat. Saya mengambil bola dan kiper sangat cepat. Saya tidak melihat kiper," ucap Diego.
"Karena itu sangat cepat, saya mengambil bola dan mengontrol saya tidak melihat kiper datang, sebelum pemain belakang datang kesaya dan saya tidak melihatnya," tambah dia.
Namun pernyataan Diego dibantah keras oleh Vladimir Vujovich. Vladimir yang saat kejadian berada dekat dengan murka akan tindakan Diego. Baginya Diego Oliviera seakan sengaja melakukan benturan.
"Saya sudah marah wasit dan striker mereka, mereka tak tahu, awan sudah punya bola, bagaimana dia tak loncat," beber Vujovich.
"Harusnya dia loncat itu. Saya kecewa betul dengan kejadian ini. Dia pemain profesional, tapi kenapa tak tahu cara hindar bola saat kiper sudah tangkap bola," dia menambahkan.
Adapun pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (27/01/18) sore WIB, dimenangkan oleh FC Tokyo dengan skor 4-2.