3 Alasan Giroud Sosok Penyerang yang Sangat Dibutuhkan Chelsea
Laporan menyebutkan bahwa Chelsea telah menyetujui biaya 15 juta poundsterling atau lebih dari 180 miliar rupiah untuk membawa penyerang Perancis Arsenal Olivier Giroud ke London Barat.
Arsenal dikabarkan rela melepaskan Giroud guna memfasilitasi kedatangan penyerang Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang.
Dortmund hanya akan melepaskan Aubameyang jika klub berwarna kuning-hitam tersebut mendapatkan pengganti, yang menurut kabar adalah penyerang Chelsea Mitchy Batshuayi.
Pembelian Giroud bagi Chelsea akan menutup perburuan penyerang baru bagi Antonio Conte. Ini lah mengapa Giroud merupakan sosok penyerang yang tepat bagi Chelsea:
1. Tipe Target-man
Bukan rahasia bila Antonio Conte menginginkan penyerang bertubuh besar dan menjulang tinggi. Nama-nama seperti Andy Carrol, Peter Crouch dan Fernando Llorente merupakan sederetan penyerang yang dihubungkan dengan Chelsea dalam beberapa pekan terakhir. Ketiganya dan Giroud memiliki satu kesamaan: penyerang tipe target-man.
Sejak di Juventus, Conte selalu memasangkan satu penyerang lincah dan satu penyerang jangkung di lini depannya. Sebut saja Giovinco – Matri atau Tevez – Llorente. Di Chelsea musim ini, Conte juga memasangkan Eden Hazard dan Alvaro Morata untuk kombinasi ujung tombaknya.
Giroud yang memiliki postur besar dan baik dalam duel-duel udara akan mampu menjadi alternative bagi Morata yang dalam beberapa pertandingan terakhir didera cedera punggung.
Giroud sendiri berada di peringkat kedua dalam daftar jumlah gol sundulan di Premier League sepanjang masa dengan 27 gol, hanya berada di bawah Peter Crouch (39).
2. Berpengalaman di Premier League
Giroud bergabung bersama the Gunners dari Montpellier sejak bulan Juni 2012 dan telah menjadi salah satu aspek penting bagi Arsene Wenger sejak awal.
Giroud mencatatkan total 73 gol di liga dari 119 penampilannya di Arsenal. Perlu dicatat bahwa hanya 60 dari jumlah penampilannya dimulai sejak menit pertama pertandingan.
Pengalamannya di level teratas sepak bola Inggris ini mampu mengurangi masa adaptasi yang dibutuhkan seorang pemain, terutama dengan permainan cepat dan fisikal Premier League.
3. Memberi Dampak dari Bangku Cadangan
10 Desember 2017 lalu, Giroud menyamai rekor mantan pemain Manchester United Olle Gunnar Solksjaer dalam jumlah gol yang dicetak sebagai pemain pengganti bagi sebuah klub. Keduanya memuncaki daftar rekor super-sub ini dengan masing-masing 17 gol.
Di Arsenal, Giroud kerap dianggap sebagai plan B milik Arsene Wenger. Menawarkan sesuatu yang berbeda dengan yang diberikan oleh penyerang-penyerang Arsenal lain, misalnya Lacazette atau Welbeck, kehadiran Giroud di bangku cadangan untuk mengubah gaya serang Arsenal dinilai sangat penting.
Penulis: Gerry Crisandy