5 Fakta Tersembunyi Aubameyang Sang Pengganti Alexis Sanchez di Arsenal
Arsenal kabarnya telah sepakat dengan Borussia Dortmund terkait proses transfer Pierre-Emerick Aubameyang. Seperti dilaporkan Sky Sport, pemain berusia 28 tahun itu sepakat bergabung dengan Meriam London dengan nilai transfer 60 juta poundsterling atau sekitar Rp 1, 1 triliun.
Nama Aubameyang memang terus dikait-kaitkan dengan Arsenal dalam beberapa waktu terakhir. Semenjak Alexis Sanchez memutuskan untuk hijrah ke Manchester United, penyerang Gabon itu memang disebut-sebut akan menjadi penggantinya.
Aubameyang memang memilki skill yang cukup mumpuni jika nantinya bergabung dengan The Gunners. Pemain kelahiran 18 Juni 1989 itu juga diklaim sebagai salah satu penyerang yang memiliki kecepatan terbaik di dunia saat ini.
Ia menjadi momok menakutkan di lini depan Borussia Dortmund selama bergabung. Setiap pemain belakang yang berhadapan dengannya harus mengantisipasi kekuatan fisik Aubamyerang dan kecepatannya yang luar biasa.
Bagi penggemar Arsenal yang sudah tidak sabar menanti pengumuman resmi Aubameyang sebagai pemain baru, berikut INDOSPORT menyajikan lima fakta tersembunyi Aubameyang sang pengganti Alexis Sanchez di Arsenal.
1. Real Madrid Tim Impian Keluarganya
Orang tua dan keluarga Aubameyang nyatanya bukanlah penggemar Arsenal yang digadang-gadang menjadi klub pelabuhan baru sang putra. Mereka justru merupakan pengemar berat klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Menjadi seorang anak dan anggota keluarga yang berbakti, Aubameyang berhasrat untuk mewujudkan impian kakeknya yang ingin jika suatu hari nanti sang cucu akan bergabung dengan Real Madrid. Itu merupakan keinginan kakek strikr 28 tahun itu sebelum meninggal dunia.
Beberapa waktu lalu, ibunda Aubameyang secara jujur menyatakan jika ia sekeluarga merupakan fans Los Blancos. Mereka berharap jika Aubameyang nantinya akan bergabung dengan Madrid, mungkin bukan sekarang karena Arsenal akan menjadi pelabuhan baru penyerang Timnas Gabon tersebut.
2. Gaya Hidup Flamboyan
Aubameyang dikenal sebagai salah satu pemain dengan gaya hidup flamboyan dan hal itu dapat dilihat dengan jelas. Mulai dari gaya rambutnya yang kekinian dan selera fesyen yang mengindikasikan ia merupakan pemain yang hidup dengan gaya mewah.
Bahkan untuk urusan sepatu, striker kelahiran 18 Juni 1989 itu memiliki selera tinggi yang tak biasa. Bukan sepatu yang dipakainya untuk merumput, namun sepatu yang digunakan untuk kesehariannya bahkan dilapisi Kristal swarowski dengan harga super mahal, yakni USD3,918 atau setara Rp52 juta.
Sepatu dengan harga semahal itu tentunya tak boleh disimpan sembarangan oleh Aubameyang. Bias saja pencuri sewaktu-waktu mengambilnya mengingat harganya yang selangit.
3. Putra Seorang Kapten
Aubameyang dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang dekat dengan ayahnya, namun yang banyak orang belum tahu, ayah penyerang Gabon tersebut juga seorang pemain sepakbola. Menjadi bintang Borussia Dotrmund saat ini merupakan salah satu anjuran yang diberikan sang ayah.
Ayah Aubameyang, yakni Pierre Aubameyang Sr merupakan seorang pesepakbola. Pierre Aubameyang SR juga merupakan kapten Timnas Gabon di masa lalu dan hingga saat ini masih berkecimpung di kancah sepakbola meski sudah gantung sepatu.
Pierre Emerick-Aubameyang Sr yang telah memperkuat Timnas Gabon sebanyak 80 kali kini menjadi bagian dari talent scouting atau pemandu bakat AC Milan.
4. Pernah Dilirik Gabung Timnas Italia
Meski berdarah Gabon dan lahir di Prancis, Aubameyang nyatanya pernah ditawari untuk memperkuat Timnas Italia. Seperti diketahui, sejak kecil Aubamyerang memang dibesarkan di Italia sehingga ia sebenarnya berhak untuk menjadi bagian dari Gli Azzuri.
Namun cerita tentu saja berbeda jika Aubameyang benar-benar memilih untuk bergabung bersama Italia. Ia diketahui pernah ditawari untuk memperkuat skuat Timnas Italia U-19, namun penyerang kelahiran Prancis 28 tahun lalu itu justru menolaknya.
Aubameyang lebih memilih untuk memperkuat Timnas Gabon, meski sebelumnya juga pernah bermain untuk tim muda Prancis. Bakat besar dan skill yang dimiliki Aubameyang benar-benar membuat Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tertarik untuk merekrutnya.
5. Bisa âDisejajarkanâ dengan Mourinho
Jose Mourinho boleh saja berbangga karena mendapatkan julukan The Special One saat dirinya membesut Chelsea untuk pertama kalinya. Setelah memenangkan Liga Champions bersama FC Porto, Mourinho memang menjadi pelatih yang layak mendapat sebutan itu.
Aubameyang ternyata bisa saja disejajarkan dengan Mou jika ia mau. Sebagai catata, ia merupakan pemain Gabon pertama yang bermain di kancahLiga Jerman di level manapun dan hebatnya ia langsung memperkuat klub besar, yakni Borussia Dortmund.
Penyerang 28 tahun itu juga merupakan pemain Gabon pertama yang mencetak gol di ajang Olimpiade. Aubameyang melakukan hal tersebut saat ia mencetak gol ke gawang Swiss saat memperkuat Timnas Gabon di Olimpiade London 2012.