Mengintip Stadion-stadion Kandang Calon Lawan Persija Jakarta di AFC Cup

Persija Jakarta menjadi wakil Indonesia pada gelaran AFC Cup 2018 mendatang. Persija lolos langsung ke fase grup tanpa melalui babak kualifikasi. Di fase grup, Persija tergabung di dalam Grup H. 

Lawan-lawan seperti Johor Darul Ta'zim, Song Lam Nghe An, dan Tampines Rovers telah menunggu Persija. 

Tiga pertandingan kandang dan tiga pertandingan tandang akan dijalani Persija di fase grup AFC Cup 2018. Laga kandang Persija, telah mendapat persetujuan untuk digelar di Stadion Gelora Bung Karno. Persija akan menjamu Tampines Rovers pada 28 Februari 2018 mendatang dan menjadi laga kandang pertama Persija. 

Laga kandang kedua, Persija akan menghadapi Song Lam Nghe An pada 14 Maret 2018. Dan laga kandang terakhir, Persija akan berhadapan dengan mantan klub pelatih Persib Mario Gomez, Johor Darul Ta'zim. Laga itu akan dihelat pada 10 April 2018 mendatang. 

Sedangkan untuk laga tandang, Persija akan menyambangi kandang Johor Darul Ta'zim pada pertandingan pertama mereka. Laga perdana itu akan digelar di Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos. Untuk laga tandang kedua, Persija akan melakukan perjalanan ke Vietnam, negara asal Song Lam Nghe An. Kedua tim akan bermain di Stadion Vinh. 

Untuk laga tandang terakhir, Persija akan singgah ke Singapura untuk menghadapi Tampines Rovers. Rencananya, Tampines Rovers akan menggunakan Stadion Jalan Besar sebagai kandang mereka di AFC Cup 2018. 

Berikut ini INDOSPORT menyajikan profil dari stadion-stadion calon lawan Persija tersebut. Yang mana stadion-stadion itu akan menjadi tempat tujuan para The Jakmania untuk Away Day Asia tahun ini. 

1. Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos - Johor Darul Ta'zim

Sebagai salah satu tim besar di Malaysia, Jogor Darul Ta'zim mempunyai fasilitas yang mumpuni. Termasuk stadion kandang yang mereka gunakan dalam menjamu lawan-lawannya. Stadion itu bernama Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos atau dikenal juga dengan nama Stadion Larkin. 

Stadion ini dibangun pada tahun 1964 lalu. Saat dibangun, kapasitas stadion ini terbilang kecil. Kala itu, Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos hanya mampu menampung sekitar 15.000 penonton saja. Pada saat direnovasi pada tahun 1991, barulah kapasitas stadion melonjak dua kali lipat dan mampu menampung hingga 30.000 penonton. 

Renovasi kedua yang pernah dilakukan Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos adalah pada tahun 1996 lalu. Saat itu Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 FIFA 1997. Untuk menunjang Piala Dunia U-20 tersebut, kursi tunggal mulai dipasang di Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos. 

Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos menggelar pertandingan di Grup F yang diisi oleh Inggris, Mexico, Uni Emirat Arab, dan Pantai Gading. 

2. Stadion Vinh - Song Lam Nghe An

Stadion Vinh berlokasi di Vinh City Vietnam. Stadion Vinh dibangun pada tahun 2003 lalu dan menjadi markas Song Lam Nghe An salah satu klub yang cukup berprestasi di Vietnam. Mereka tiga kali menjuarai Liga Vietnam pada musim 1999/00, 2000/01, 2010/11. Dan dua kali menjuarai Piala Vietnam pada tahun 2002 dan 2010. 

Selain digunakan di kompetisi lokal, Stadion Vinh juga digunakan Song Lam Nghe An di kompetisi antarklub asia. Termasuk di AFC Cup 2011 saat mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 4-0. Stadion Vinh juga menjadi saksi saat Song Lam Nghe An dikalahkan Persipura Jayapura dengan skor 1-3 di babak 16 besar AFC Cup 2011. 

Stadion Vinh mampu menampung hingga 25.000 penonton. Cukup representatif bagi sebuah klub di Vietnam dan untuk menggelar laga internasional. 

3. Stadion Jalan Besar - Tampines Rovers

Sebenarnya, markas Tampines Rovers adalah Stadion Our Tampines Hub yang berkapasitas 5.000 penonton. Namun untuk gelaran AFC Cup 2018 ini, Tampines Rovers akan menggunakan Stadion Jalan Besar sebagai kandang. Stadion Jalan Besar dipilih karena mempunyai kapasitas yang lebih besar. 

Stadion Jalan Besar dapat menampung hingga 10.000 penonton. Standar minimal sebuah stadion menggelar pertandingan internasional yang ditetapkan oleh AFC. Stadion ini menggunakan rumput artifisial atau rumput sintetis. 

Stadion Jalan Besar dibangun pada 1932, dan mengalami renovasi besar pada rentang waktu 1999-2003.