Pertama dalam Sejarah, Transfer Pemain Gunakan Mata Uang Digital

Tranfer pemain di liga-liga Eropa sedang menggila, pundi-pundi uang berhamburan guna melancarkan perpindahan pemain dari satu klub ke klub lainnya. Jutaan euro, poundsterling atau dollar tidak ragu dirogoh pemilik klub langsung dari kantong mereka demi mendapatkan pemain incarannya. Namun bagaimana jika sebuah klub bertransaksi dengan menggunakan mata uang digital atau yang lebih dikenal sebagai bitcoin.

Klub Amatir Turki Harunustaspor baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan menjadi klub pertama yang merekrut pemain menggunakan mata uang bitcoin. Harunustaspor merekrut Faruk Kiroglu seharga 0.0524 BTC atau setara 386 Pounds, ditambah 2,500 Lira Turki (467 Pounds). Yang jika diakumulasikan menjadi 4,500 Lira Turki atau sekitar 850 Pounds (16 juta rupiah).

Presiden Harunustaspor Haldun Sehit mengaku bangga atas apa yang klubnya lakukan. "Ini pertama di Turki juga di Dunia. Kami bangga atas pencapaian ini dan kami tahu ini bisa membuat klub kami terkenal ke dunia luas," kata Sehit.

Sementara pemain yang dibayar dengan Bitcoin, Kiroglu merasa senang atas pengalamannya ini dan bangga bisa menjadi bagian dari sejarah baru sepakbola.

“Ini pertama bagi saya, pertama bagi dunia. Suatu kehormatan dan seperti yang Bos (Sehit) bilang ini inovatif, ini masa depan," ungkapnya.

Bitcoin sendiri merupakan mata uang digital yang pertama kali dibuat pada 2009 oleh orang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto. Wujudnya yang tanpa bentuk fisik, tidak dioperasikan dalam sistem perbankan manapun dan nilainya yang sangat fluktuatif membuat Bitcoin masih jadi perdebatan bahkan dilarang di beberapa negara.