Santainya Antonio Conte Meski Terancam Dipecat Chelsea
Pelatih Antonio Conte mengaku sangat santai mengenai posisinya di kursi kepelatihan Chelsea meski telah menelan kekalahan 0-3 atas Bournemouth di depan pendukungnya sendiri dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (01/02/18) dini hari tadi.
Kegagalan Conte dalam memberikan kemenangan kepada Chelsea ini membuat tim berjuluk The Blues tersebut turun satu peringkat di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mereka harus tergusur oleh Liverpool yang memiliki jumlah selisih gol lebih banyak.
Hasil ini pun membuat posisi Conte sebagai pelatih akan terancam. Apalagi, sang pemilik klub, Roman Abramovich dikenal tak segan mendepak pelatih yang gagal memberikan kontribusi nyata.
Namun mantan pelatih Timnas Italia tersebut mengaku tidak tertekan dengan situasi seperti ini. Juru taktik berusia 48 tahun tersebut menjelaskan bahwa tekanan merupakan hal yang biasa sebagai seorang pelatih tim besar.
“Soal tekanan, itu normal. Ini normal jika Anda adalah melatih sekelas Chelsea. Setelah pertandingan pertama musim ini, Anda mencoba memberi tekanan pada pekerjaan saya. Tetapi saya berusaha melakukan yang terbaik,” ujarnya dikutip dari Sports Mole.
“Jika seseorang tidak menganggap Chelsea layak menerima posisi klasemen saat ini atau layak mendapatkan situasi ini, saya ulangi: kita melakukan segalanya, kita melakukan 120%,” lanjutnya.
Conte pun menjelaskan bahwa dirinya telah memberikan seluruh kemampuannya untuk mempertahankan gelar juara mereka. Namun hingga saat ini Chelsea belum menampilkan permainan konsisten sejak awal musim 2017/18.
“Saya mengeksploitasi skuad ini pada tingkat maksimum, tapi jika seseorang tidak setuju dengan hal ini, saya harus menerima setiap situasi. Saya sangat santai tentang ini, saya tahu bahwa saya melakukan pekerjaan dengan baik, pekerjaan yang hebat, bersama staf dan para pemain,” tutupnya.