x

Sewa GBK Hingga Setengah Miliar, Bos Persija: Alhamdulillah Kita Mampu Bayar

Jumat, 2 Februari 2018 15:54 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

Direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade mengaku tidak masalah dengan harga sewa Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang meningkat drastis pasca direnovasi. Meski harus membayar hingga lebih dari setengah miliar rupiah per laga, bos Macan Kemayoran tersebut bisa memahami.

Gede menjelaskan jika Persija harus merogoh kocek hingga Rp2 miliar lebih untuk sekali menggunakan Stadion GBK. Rinciannya adalah Rp540 juta untuk sewa lapangan dan Rp1,5 miliar sebagai uang jaminan jika kemudian ada masalah usai pertandingan.

Persija menjadi salah satu peserta Piala AFC 2018.

"Alhamdulilah kita mampu bayar. Kalau dibilang berat, berat sekali dengan dua miliar 40 juta. Saya selama 17 tahun kelola sepakbola belum pernah bayar garansi hingga dua miliar lebih. Tapi ini merupaka badan layanan umum, jadi kalau tidak ada tarif siapa yang menangani? Ini saya mengerti, jadi kalau mau pake ya bayar," ucap Gede.

"Sewanya 540 juta dan garansniya 1,5 miliar. Jadi kita sebulan itu dua kali main maka kita tetapkan uang garansinya di sana," sambungnya.

Sebagai informasi, Persija Jakarta memang sudah mengajukan Stadion GBK sebagai kandang untuk bertanding di Piala AFC 2018. Selain itu, pihak Macan Kemayoran juga tengah melobi pengelola agar bisa memakai stadion di kawasan Senayan, Jakarta itu pada Liga 1 2018.

Suasana di dalam Stadion Gelora Bung Karno.

Gede Widiade mengaku cukup pusing memikirkan terkait home base baru Persija di 2018. Hal itu menyusul kandang Macan Kemayoran musim lalu, Stadion Patriot, Bekasi tidak bisa digunakan karena akan direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018.

 Ia bahkan sudah mencari kandang alternaif di seputaran Jabodetabek, namun keadaan dan situasi di kawasan itu tidak memungkinkan.

"Saya pikir sampai pusing soal lapangan mana yang Persija bisa main. Di Karawang sana terlalu kecil, kemudian Bogor juga tidak bisa karena renovasi," tuturnya.

Baca Juga

Di sisi lain, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Gatot Tetuko sebelumnya telah menjelaskan memang ada kenaikan harga sewa venue di kawasan GBK setelah direnovasi. Kenaikan harga itu merupakan penyesuaian terhadap fasilitas yang kini telah dilengkapi GBK.

Persija JakartaGede WidiadePiala AFCStadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Liga Indonesia

Berita Terkini