Termasuk Batakan dan Aji Imbut, Inilah 6 Stadion Termahal di Asia Tenggara
Stadion merupakan sebuah elemen penting dalam olahraga, terutama di sepakbola. Selain menjadi arena pertandingan, stadion juga menjadi satu kebanggaan dari sebuah tim. Stadion juga menjadi tempat bagi para suporter berkreasi dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
Stadion juga menjadi lambang supremasi kekuatan sebuah tim. Contohnya adalah Stadion Anfield kandang Liverpool. Sejak dulu ada mitos yang mengatakan bahwa lawan-lawan Liverpool menjadi ciut nyalinya setelah melihat tulisan 'This is Anfield di lorong stadion.
- Mengintip Stadion-stadion Kandang Calon Lawan Persija Jakarta di AFC Cup
- Stadion-stadion Fantastis Siap Hiasi Piala Dunia Qatar, Salah Satunya Bisa Dibongkar Pasang
- Tak Lolos Verifikasi, Begini Nasib Deretan Stadion Klub Liga 1 Musim Ini
- Total Belanja Klub Liga Primer Inggris Bisa Bangun 15 Stadion Milik Persib
- Dianggap Tak Layak, PT LIB Beri Deadline Stadion Teladan
Bentuk dan fasilitas stadion juga semakin berkembang dari waktu ke waktu. Dewasa ini, banyak stadion yang telah dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi yang modern dan mutakhir.
Dan untuk menjadi stadion yang megah dengan fasilitas yang bagus, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah satunya adalah Stadion Wembley. Stadion kandang Timnas Inggris ini dilengkapi dengan lengkungan baja yang sangat terkenal di bagian struktur atap.
Biaya yang diperlukan untuk membangun Stadion Wembley mencapai 798 juta pounds atau sekitar 15 triliun rupiah lebih. Namun tak hanya Wembley yang menghabiskan dana besar untuk dibangun. Beberapa stadion di Asia Tenggara juga dibangun dengan biaya fantastis.
Berikut ini INDOSPORT telah merangkum enam stadion termahal di Asia Tenggara.
1. Stadion Nasional - Singapura
Stadion ini dibangun pada kurun waktu 2010-2014 lalu. Kembali dibuka pada tahun 2014 untuk menggantikan Stadion Nasional yang lama.
Stadion Nasional yang baru ini dapat menampung hingga 55.000 penonton. Stadion ini dilengkapi dengan fasilitas canggih. Yang paling menonjol adalah atap stadion yang dapat dibuka tutup layaknya stadion-stadion di Eropa.
Dan tribun penonton di stadion ini juga dapat digerakan. Membuat penonton bisa berada lebih dekat dengan lapangan permainan. Dengan fasilitas yang sedemikian rupa tersebut, maka tak heran biaya pembangunan stadion ini mencapai 1,87 milliar dolar Singapura tau sekitar 17,6 triliun rupiah.
2. Stadion Bukit Jalil - Malaysia
Stadion yang mulai dibangun pada tahun 1992 ini baru saja menyelesaikan renovasi besar. Renovasi dilakukan untuk mengakomodasi perhelatan SEA Games 2017 lalu.
Stadion Bukit Jalil dilengkapi dengan sistem pencahayaan lampu LED dan kursi-kursi di dalam stadion juga diwarnai menjadi kuning-hitam, warna khas seragam Timnas Malaysia.
Selain itu, Stadion Bukit Jalil selepas renovasi juga memiliki atap yang dapat dibuka dan ditutup, ventilasi yang lebih memadai, tempat duduk yang dapat dibongkar, hingga berbagai fasilitas olahraga pendukung lainnya.
Maka tak heran biaya yang dihabiskan untuk renovasi tersebut mencapai 1,34 miliar ringgit atau setara Rp4 triliun lebih.
3. Stadion Shah Alam - Malaysia
Dibangun pada kurun 1990-1994, Stadion Shah Alam menjadi salah satu stadion terbesar di Malaysia. Dapat menampung hingga 70.000 penonton, Stadion Shah Alam memiliki tribun berdiri terpanjang di dunia.
Tahun 2011, stadion ini menghabiskan dana Rp13,5 miliar untuk renovasi, termasuk memperbaiki rumput lapangan, peningkatan lampu sorot, hingga perbaikan atap tribun. Dan diperkirakan nilai pembangunan stadion ini mencapai 1,53 triliun rupiah.
4. Stadion Batakan - Indonesia
Kandang Persiba Balikpapan ini dibangun dengan menghabiskan dana sebesar 102.01 juta dolar US atau setara dengan Rp1,38 triliun. Stadion ini tidak memiliki trek lari dan menjadi salah satu stadion sepakbola modern di Indonesia.
Butuh waktu 6 tahun untuk menyelesaikan Stadion Batakan. Stadion ini mampu menampung hingga 40 ribu lebih penonton.
5. Stadion Aji Imbut - Indonesia
Mulai dibangun pada tahun 2006, Stadion Aji Imbut mulai dipakai pada tahun 2008. Meski hanya memiliki tribun timur dan barat, namun Stadion Aji Imbut dapat menampung hingga 35.000 penonton.
Yang menjadi ciri khas dari Stadion Aji Imbut adalah trek atletik berwarna biru dan juga atap yang unik dan estetis. Membutuhkan biaya sekitat 900 miliar rupiah untuk membangun stadion yang menjadi markas Mitra Kukar ini.
6. Stadion Sultan Ibrahim - Malaysia
Stadion Sultan Ibrahim diproyeksikan untuk menggantikan Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos untuk menjadi kandang bagi Johor Darul Ta'zim. Stadion Sultan Ibrahim atau New Larkin ini memiliki kapasitas yang lebih besar dari kandang JDT yang lama.
Stadion Sultan Ibrahim berkapasitas 40.000 penonton, lebih banyak dari Stadion Tan Sri Dato Hj Hassan Yunos yang berkapasitas 30.000 penonton. Dengan desain yang unik, stadion ini diperkirakan menelan dana pembangungan sebesar 660 miliar rupiah.