Peringati Hari Kanker Sedunia, Berikut Pesepakbola yang Meninggal karena Kanker
Hari ini, tanggal 4 Februari merupakan peringatan hari kanker sedunia. Menurut data Riskesdes tahun 2013, prevalansi tumor atau kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 347 ribu orang dan paling banyak dialami oleh perempuan.
Namun tak hanya menyerang Indonesia, kanker juga menyerang para bintang sepakbola dunia. Diantaranya ada nama Johan Cruyff, eks Barcelona yang meninggal karena kanker paru-paru di tahun 2016 silam.
Menjadi pemain bola, terkesan lebih sehat dibanding orang biasanya, karena melakukan aktifitas olahraga yang cukup sering. Namun hal itu tak menyebabkan pesepakbola terlepas dari serangan penyakit kanker.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga nama pesepakbola yang meninggal dunia karena penyakit kanker.
1. Johan Cruyff
Mantan pesepakbola asal Belanda ini tutup usia di bulan Maret 2016 lalu. Cruyff menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit kanker paru-paru yang di derita.
Sel kanker sudah menyerang dirinya sejak tahun 2015 lalu. Penyakit itu menggerogoti tubuh eks pemain Timnas Belanda era 1966-1977 dengan sangat ganas. Cruyff memang terkenal suka menghisap tembakau kala menjadi pemain ataupun pelatih. Kabarnya, Cruyff bisa menghisap 20 batang rokok perhari.
Cruyff mengawali karier sepakbolanya tahun 1964 di Ajax Amsterdam. Bersama tim pertamanya itu, ia berhasil meraih 18 trofi, termasuk gelar Liga Champions selama tiga tahun beruntun (1971-1973).
Selain itu, ia juga pernah membela tim-tim besar lainnya seperti Los Angeles Aztecs, Washington Diplomats, Levante, Feyenoord dan Barcelona.
2. Dylan Tombides
Dylan Tombides beristirahat dengan damai April 2014 silam. Pemain asal Australia itu divonis mengidap kanker. Meski sudah divonis, Tombides masih tetap mengikuti sesi latihan bersama timnya kala itu, West Ham United.
Ia positif mengidap kanker ketika menjalani tes doping bersama negaranya dalam Piala Dunia U-17 di Meksiko. Namun saying, Australia harus dibantai dengan skor 0-4 dengan Uzbekistan.
Padahal, pemain yang baru berusia 20 tahun itu baru saja dipinang oleh tim junior West Ham United. Maka dari itu, The Hammers memberikan penghormatan terakhir untuknya dengan mempensiunkan nomor punggung 38 yang pernah dipakai dirinya.
3. Marton Fulop
Marton Fulop kembali ke pelukan Tuhan 12 November 2015 silam. Pesepakbola 32 tahun itu sudah mengidap kanker sejak tahun 2013.
Pemain kelahiran Budapest itu akhirnya harus menyerah berperang dengan penyakitnya. Fulop sendiri adalah pemain yang sudah cukup berpengalaman di Liga Primer Inggris.
Ia pernah membela tim-tim besar seperti Tottenham Hotspur, Manchester City, Leicester City, Sunderland, Stoke City, West Bromwitch Albion, Coventry City, dan Ipswich Town selama delapan tahun kariernya di Liga Inggris. Terakhir, ia bermain untuk klub Yunani, Asteras Tripoli sejak 14 Juli 2012. Setahun membela Tripoli, Fulop memutuskan gantung sepatu setelah divonis kanker.