Pelatih Crotone Menangis Usai Tahan Imbang Inter di San Siro

Pelatih Crotone, Walter Zenga, menitikan air mata kala timnya berhasil menahan imbang Inter di San Siro. Zenga menangis bukan karena tak berhasil menang atau terharu bisa menahan seri Inter, melainkan ikatan emosionalnya bersama Inter. 

Seperti yang diketahui, Walter Zenga merupakan kiper paling legendaris yang pernah dimiliki Inter Milan. Ia juga menjadi andalan Timnas Italia. Ia menyebut mengunjungi Giuseppe Meazza seperti mengunjungi "rumah" sendiri. Laga antara Crotone dan Inter pun menjadi malam yang emosional baginya.

"Selalu tak mudah bagiku datang ke sini dan rasanya seolah hidupku melintas di pikiranku, semua sejarah di sini. Itu hal yang sulit," ujar Zenga seperti dikutip dari laman football-italia.

Andrea Barberis berhasil menyamakan skor setelah sebelumnya Inter unggul melalui Eder. Zenga terlihat menitikan air mata kala wasit meniup peluit akhir. Ia juga menyapa para superter yang juga hadir memberikan apresiasi padanya  dengan membawa sejumlah banner untuknya.

"Saya lahir di Inter dan memulai dari akademi muda. Saya lahir sebagai Interista. Lebih mudah mendapat hubungan erat dengan klub seperti itu. Saya pikir fans (Inter) mengapresasi mereka yang bekerja keras dan memberikan semua milik dan cintanya untuk klub," kata Zenga. 

Walter Zenga adalah kiper Inter Milan di era akhir 70an sampai awal 90an. Selama di Inter, ia telah bermain sebanyak 328 pertandingan. Bersama Inter ia mendapat gelar Serie A 1988-1989, Piala Super Italia 1989, dan dua Piala UEFA (1991, 1994). Ia juga bermain sebanyak 58 kali di Timnas Italia