x

3 Kejadian Unik yang Muncul di Perempatfinal Piala Presiden 2018

Senin, 5 Februari 2018 05:35 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Marko Simic saat mengeksekusi bola dari hadapan lawan.

Empat tim sudah memastikan satu tempat di babak semifinal Piala Presiden, yakni PSMS Medan, Bali United, Persija Jakarta, dan Sriwijaya FC. Babak semifinal yang menggunakan format home away rencananya akan digelar pada 10 dan 14 Februari 2018 mendatang.

Menoleh sedikit ke belakang, gelaran Piala Presiden 2018 cukup menghadirkan beberapa kejadian menarik setidaknya untuk babak delapan besar. Kedelapan tim memang harus saling berjibaku untuk memperebutkan empat tiket di babak semifinal.

Dua laga di babak perempatfinal harus berakhiri melalui drama di adu penalti dan juga selesai dengan skor yang juga sama. Selain itu ada pula beberapa fakta menarik yang terjadi di fase delapan besar yang tentunya terlalu sayang untuk dilewatkan.

Kiri-kanan: Sandi Darma Sute, Bambang Pamungkas, dan Marko Simic.

Selain beberapa peraturan unik yang juga sudah diterapkan di gelaran Piala Presiden tahun ini seperti regulasi untuk mengumumkan jumlah pendapatan dan pedagang kaki lima. Meski hanya turnamen pramusim, namun gengsi untuk memenangkan Piala Presiden tentu menjadi pacuan semangat tim-tim yang lolos ke perempatfinal.

Baca Juga

Ajang Piala Presiden juga menjadi persiapan tim jelang menghadapi kompetisi sesungguhnya, yakni Liga 1 musim 2018. Klub-klub bisa menjadikan Piala Presiden 2018 sebagai tolak ukur kekuatan mereka jelang musim baru.

Sebelum menyaksikan keseruan di babak semifinal Piala Presiden 2018, berikut INDOSPORT menyajikan tiga kejadian unik yang muncul di fase delapan besar.

Wawan Hendrawan.

1. Selebrasi Panjat Tiang Gawang Kiper Bali United

Wawan Hendrawan berusaha menggalau pergerakan Greg Nwokolo

Ada yang unik dari selebrasi kiper Bali United, Wawan Hendrawan, ketika timnya berhasil mengalahkan Madura United melalui adu penalti di perempat final Piala Presiden 2018. Pemain yang dijuluki "SpiderWan" tersebut memanjat dan bergelantungan di gawang pasca timnya dipastikan lolos ke semifinal. 

Dalam drama adu penalti yang berkedudukan 5-4 tersebut, Wawan berhasil menahan tendangan penalti kedua Madura United yang diambil oleh Marcel Sacramento. Setelah itu, semua penendang berhasil menyeploskan bola ke gawang.

Penendang akhir Bali, Van Der Velden berhasil menutup penalti dengan gol cantik sekaligus memastikan langkah Serdadu Tridatu ke semifinal. 

Setelah dipastikan lolos, sontak saja Wawan "SpiderWan" Hendrawan lari dan memanjat serta bergelayutan di mistar dan jaring gawang. Tak lama setelah itu, rekan-rekannya membantu menurunkan Wawan. 
 

Aksi memanjat gawang ini bukan yang pertama di lakukan seorang kiper. Kiper kaliber dunia asal Italia, Gianluigi Buffon, pernah melakukan selebrasi serupa di gelaran Piala Eropa 2016. Namun bedanya, Buffon tidak sampai bergelayutan. Justru malah kiper nomor satu Juventus itu mesti terjatuh. 


2. Drama Adu Penalti dan Skor 3-1 di Tiap Harinya

Hasil pertandingan Sriwijaya FC vs Arema FC.

Fakta yang tak kalah uniknya juga terjadi, yakni drama adu penalti dan perolehan skor yang sama di empat pertandingan di babak delapan besar per harinya. Di laga perempatfinal perdana yang berlangsung pada Sabtu (03/02/18), empat tim bertanding di hari yang sama, yakni Persebaya Surabaya vs PSMS Medan dan Bali United vs Madura United.

Uniknya, kedua pertandingan itu harus berakhir dengan drama adu penalti setelah hasil imbang hingga 90 menit waktu normal. Persebaya bermain imbang dengan skor 3-1 dengan PSMS Medan hingga akhirnya harus dilanjutkan ke babak adu penalty yang akhirnya dimenangkan Ayam Kinantan.

Bali United vs Madura United juga harus berlanjut lewat drama du penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal. Tentunya hal itu menjadi catatn unik tersendiri karena dua pertandingan babak perempatfinal harus berlanjut ke fase adu penalti di satu hari.

Senada, dua pertandingan perempatfinal berikutnya yang digelar Minggu (04/02/18) juga berakhir unik karena keempat tim sama-sama meraih skor 3-1. Persija sukses menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 3-1, setelah itu Sriwijaya FC juga mengalahkan Arema FC dengan skor sama, 3-1.


3. Gawang Mitra Kukar Ternoda Oleh Persija

Marko Simic saat mengeksekusi bola dari hadapan lawan.

Mitra Kukar menjadi tim yang tak pernah kebobolan satu gol pun sejak fase grup hingga babak perempatfinal. Namun kesucian gawang klub berjuluk Naga Mekes itu akhirnya ternoda kala melawan Persija, Minggu (04/02/18).

Marko Simic dan Bambang Pamungkas menjadi sosok yang sukses membobol gawang Mitra Kukar yang perawan sejak fase grup turnamen bergengsi tersebut. Kipper Mitra Kukar, Yoo Jae Hoon harus memungut tiga bola dari gawangnya di laga melawan Macan Kemayoran.

Tak hanya itu, langkah Mitra Kukar juga terhenti di babak perempatfinal setelah ditumbangkan tim Ibu Kota dengan skor 3-1. Naga Mekes hanya mampu mencetak gol lewat Fernando Rodrigues di menit ke-75.

 

Persija JakartaSriwijaya FCPSMS MedanBali UnitedLiga IndonesiaPiala Presiden 2018

Berita Terkini