x

3 Pelatih yang Pernah Dipecat Chelsea Setelah Raih Trofi, Conte Selanjutnya?

Rabu, 7 Februari 2018 13:17 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Roman Abramovich, Carlo Ancelotti, Jose Mourinho, dan Antonio Conte.

Chelsea baru saja menerima kekalahan telak atas Watford dengan skor 1-4 di Liga Primer Inggris dini hari tadi (06/02/18). Ini adalah kekalahan kedua Chelsea dibulan ini setelah sebelumnya di luluh lantahkan Bournemouth dengan skor 0-3 tanpa balas (02/02/18).

Hal ini membuat rumor pemecatan Antonio Conte dari kursi kepelatihan Chelsea mencuat. Pelatih asal Italia itu dikabarkan akan segera diberhentikan dari Chelsea.

Antonio Conte, pelatih Chelsea.

Pemilik Chelsea, Roman Abrahamovic terkenal sebagai orang yang tidak sungkan memecat pelatihnya jika dianggap gagal memberikan hasil yang maksimal di tim.

Tak peduli, jika si pelatih baru saja memberikan gelar untuk The Blues. Jika musim berikutnya sang pelatih tampil buruk, pria berumur 51 tahun itu tak segan untuk membuangnya dari Stamford Bridge.

Baca Juga

Hal itu sudah pernah terjadi saat era Jose Mourinho. Mou dipecat setelah berhasil membawa The Blues menjadi juara Liga Inggris musim 2014/15 lalu.

Selain Mourinho, dua nama lain juga menjadi korban yang sama atas pemecatan Abrahamovic. Apakah Conte menjadi yang selanjutnya? Berikut INDOSPORT merangkum tiga pelatih yang pernah dipecat bos Chelsea pasca mendapatkan trofi:


1. Jose Mourinho

Jose Mourinho teriak dari pinggir lapangan memberi arahan.

Mourinho berhasil membawa The Blues juara di musim 2014/15 lalu. Kala itu menjadi kali ketiga Mourinho memberikan trofi Liga Inggris ke publik Stamford Bridge.

Namun ketiga trofi itu tak puaskan pemilik Chelsea, Roman Abrahamovic, ketika Chelsea mengalami penurunan performa pasca menjadi juara 2015 lalu. Di pekan ke-16, Chelsea bertahan di posisi ke-16 dengan raihan 15 poin. Alhasil, pada 15 Desember 2015, The Special One dicopot dari jabatannya.

Beruntung bagi Mourinho, dirinya tidak perlu berlama-lama menganggur. Pasalnya, ia langsung dihubungi Manchester United dan didaulat menjadi pengganti Louis van Gaal.


2. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti.

Ancelotti resmi dipecat Chelsea pada Mei 2011 silam. Manajemen Chelsea memecat pelatih asal Italia itu karena dinilai tak berhasil bawa Chelsea meraih trofi dimusim 2010/2011.

Ancelotti direkrut Chelsea pada 2009 silam. Sehari setelah Frank Lampard dkk meraih Piala FA yang mengalahkan Everton dengan skor 2-1 di Wembley Stadium.

Di tahun pertama kepemimpinannyam eks manajer Bayern Munchen itu mampu mempersembahkan dua trofi bersejarah buat Chelsea. Dua trofi itu, yakni juara Liga Primer Inggris 2009/10 dan Piala FA 2009/10. Tidak lupa, ia juga membawa Chelsea meraih trofi Community Shield 2009.

Namun, kegagalan Chelsea pada musim 2010/11 lalu tak membuat hati Abrahamovic luluh dan langsung mendepak Ancelotti pasca kalah dengan Everton 0-1 pada Mei 2011 silam.


3. Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo.

Nasib malang menimpa pelatih asal Switzerland, Roberto Di Matteo. Ia juga harus bernasib sama dengan Mourinho dan Ancelotti yang harus diputus kontraknya bersama Chelsea pasca tak beri trofi.

Ia diminta angkat kaki oleh Abrahamovic pada 21 November 2012 silam. Padahal semusim sebelumnya, ia berhasil menyerahkan trofi Liga Champions 2011/2012, satu gelar juara yang belum pernah dirasakan oleh The Blues semenjak berdiri pada 1905 silam.

Era Di Matteo dimulai pada babak 16 besar Liga Champions. Chelsea sebelumnya sudah kalah 3-1 dengan Napoli di leg pertama, namun di babak kedua The Blues berhasil membalas dengan skor 4-1. Chelsea menang agregat 5-4.

Setelah itu pada fase perempatfinal, keajaiban Chelsea di bawah pimpinan Di Matteo berlanjut dengan menang agregat 3-1 atas Benfica. Setelah itu, Di Matteo kembali memainkan 'sihir'-nya dengan membawa Chelsea secara mengejutkan menundukkan Barcelona di babak semifinal dengan agregat 3-2.

Di babak final, mereka bermain sengit menghadapi wakil Jerman, Bayern Muhchen. Setelah waktu normal dan dua kali babak tambahan habis, kedua kesebelasan sama-sama bermain imbang 1-1. Namun, Chelsea pada akhirnya berhak meraih gelar juara setelah unggul 4-3 dalam drama adu penalti.

ChelseaJose MourinhoCarlo AncelottiRoberto Di MatteoLiga Primer InggrisLiga InggrisBola Internasional

Berita Terkini