Rekam Jejak Para Kapten di Semifinal Piala Presiden 2018
Piala Presiden 2018 telah memasuki tahap semifinal. 4 tim terbaik, yakni Persija Jakarta, PSMS Medan, Bali United dan Sriwijaya FC Palembang akan berebut tiket menuju ke laga pamungkas sebelum menentukan siapa yang pantas untuk merengkuh gelar prestisius yang digelar tiap tahunnya ini. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Pada partai 8 besar, PSMS Medan berhasil lolos lebih dahulu lewat drama adu penalti melawan Persebaya Surabaya. Di pertandingan selanjutnya, Bali United secara mengejutkan berhasil menghentikan laju dari Madura United juga melalui babak pinalti. Persija kemudian menyusul setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-1. Di pertandingan akhir, Sriwijaya juga melaju ke semifinal setelah menyelesaikan perlawanan dari Arema.
Setiap tim telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Mereka juga mempunyai para bomber maut yang menjadi tulang punggung klub, semisal Marco Simic dari Persija dan Stefano Lilipaly dari Bali United. Kini, keduanya memimpin daftar puncak klasemen.
Selain striker, kontribusi para kapten tim juga tidak bisa dianggap remeh. Mereka harus terus memberikan motivasi dan semangat agar klub yang mereka bela tidak kalah dalam laga. Untuk mengenal lebih lanjut para pemimpin di lapangan, INDOSPORT telah merangkumnya untuk kalian:
1. Ismed Sofyan (Persija Jakarta)
Pemain berusia 38 tahun ini lahir di Manyak Payed, Aceh. Walaupun berasal dari ujung timur Indonesia, Ismed lebih dikenal sebagai pemain Persija Jakarta. Ia telah memainkan 230 laga bersama Macan Kemayoran sejak tahun 2003 silam. Sebelum bermain untuk tim ibukota, Ismed besar di PSBL Langsa dan Persiraja Banda Aceh.
Di level timnas, Ismed Sofyan telah melakoni 53 laga dengan mencetak 3 gol. Ia juga pernah membela U-18, U-19 dan U-23. Menurut laman FIFA, ia pertama kali menceploskan bola ke gawang lawan ketika berhadapan dengan Maldives di kualifikasi Piala Dunia 2002.
2. Fadil Sausu (Bali United)
Fadil Sausu merupakan kapten dari Bali United. Pemain berusia 32 tahun ini mengawali karirnya bersama dengan PSTK Tarakan. Namanya melambung ketika membela Persik Kediri di tahun 2008. Pada saat itu, ia merupakan remaja yang cukup potensial bersama dengan Yongki Ari Wibowo.
Sempat bermain untuk PKT Bontang dan Mitra Kukar, Fadil akhirnya singgah di Pulau Dewata hingga kini diangkat menjadi kapten tim. Pemain yang lahir di Palu ini sangat piawai memberikan umpan akurat menggunakan kaki kirinya.
3. Legimin Rahardjo (PSMS Medan)
Selain tangan dingin Djajang Nurdjaman, keberhasilan PSMS Medan dalam menembus semifinal juga merupakan andil dari seorang Legimin Rahardjo. Pesepakbola yang juga merupakan TNI AD ini sukses memimpin rekan-rekannya melewati perlawanan Persebaya di partai perempatfinal melalui drama adu penalti.
Pemain berusia 35 tahun asal Medan ini juga sempat membela beberapa klub hebat tanah air, seperti Persik Kediri, Gresik United dan PS TNI. Akankah ia berhasil membawa Ayam Kinantan menjadi juara Piala Presiden 2018?
4. Yuu Hyun-Koo (Sriwijaya FC)
Yuu Hyun-Koo merupakan kapten utama dari Sriwijaya FC. Sebelumnya, pemain asal Korea Selatan ini sempat bermain di Semen Padang. Di sana, ia adalah pilar inti yang tidak ditergantikan selama 5 musim berturut-turut.
Di negaranya sendiri, pemain berusia 35 tahun ini pernah bergabung bersama klub besar, seperti Pohang Steelers dan Jeju United. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk datang ke Indonesia pada tahun 2009 silam.