Selain Mahrez, Ini 3 Pemain yang Putuskan Mogok Main
Sikap tidak profesional ditunjukkan bintang Leicester City, Riyad Mahrez. Pemain asal Aljazair tersebut telah memutuskan untuk mogok bermain usai transfer dirinya ke Manchester City dipersulit.
Manchester City dikabarkan tertarik untuk membawa sang pemain ke Etihad Stadium pada Januari kemarin. Namun, Leicester mematok harga yang sangat tinggi yakni 90 juta pound atau setara dengan Rp1,5 triliun.
Pelatih Pep Guardiola pun tanpa pikir panjang menarik diri dari ketertarikannya tersebut. Pasalnya, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut enggan menegluarkan dana lebih dari 60 juta pound.
Kegagalan transfer tersebut pun membuat Mahrez kecewa. Bahkan salah satu sahabatnya sempat mengatakan bahwa sang pemain sangat depresi dengan apa yang terjadi di hari terkahir bursa transfer musim dingin.
Pemain sayap berusia 26 tahun tersebut telah absen di tiga pertandingan terkahir Leicester City. Bahkan, pelatih Claude Puel tidak mengikutseratakan Mahrez di dua laga terkahir Liga Primer Inggris.
Tidak hanya Mahrez, beberapa pesepakbola profesional juga pernah melakukan hal yang sama. Berikut beberapa pesepakbola yang memilih mogok bermain, akibat tak diijinkan pergi dari klubnya.
1. Pierre Van Hooijdonk (Nottingham Forest 1998)
Pierre Van Hooijdonk sempat memilih pulang ke kampung halamannya setelah mendapat penolakan dari Nottingham Forest untuk hengkang. Dirinya pun absen selama tiga bulan dari klub asal Inggris tersebut.
Sebelumnya Nottingham Forest menolak dua tawaran dari Newcastle United dan PSV Eindhoven. Hal itu dilakukan karena Nottingham Forest sangat membutuhkan pemain asal Belanda tersebut. Pasalnya, Hooijdonk berperan penting kala membantu Forest promosi ke Liga Primer Inggris.
Namun setelah tiga bulan pergi dari Nottingham Forest, Hooijdonk memilih kembali memperkuat klubnya. Mantan pemain Feyenoord tersebut pun mengaku sangat menyesal dengan tingkah lakunya tersebut.
2. Dimitar Berbatov (Tottenham Hotspur 2008)
Pada musim 2008/09, Dimitar Berbatov menginginkan angkat kaki dari White Hart Lane. Namun keinginannya tersebut tidak diketahui sama sekali oleh manajemen Tottenham Hotspur.
Melihat sikap itu, Tottenham pun langsung memilih untuk mencadangkan Berbatov di pertandingan pertama Tottenham kontra Middlesbrough. Berbatov pun menolak untuk melakukan perjalan ke Sunderland dan Chelsea pada partai selanjutnya.
Tottenham pun akhirnya melepas sang pemain ke Manchester United pada jendela transfer di musim selanjutnya. Spurs pun melego sang pemain ke Manchester United dengan harga senilai 30,75 juat pound atau sekitar Rp513 miliar.
3. Dimitri Payet (West Ham 2017)
Nama Dimitri Payet melambung tinggi saat dirinya menampilkan permainan fantastis bersama West Ham United di Liga Primer Inggris musim lalu. Bahkan, dirinya beberapa kali sempat memperlihatkan keahliannya dalam mengeksekusi tendangan bebas.
Namun dirinya memutuskan untuk tidak lagi memperkuat West Ham setelah manajemen memberitahu sejumlah klub bahwa Payet tidak dijual. Dirinya pun sempat mengatakan bahwa tidak ingin menendang bola untuk West Ham.
Hal itu pun membuat pendukung West Ham geram. Mereka bahkan tidak sudi lagi mendukung pemain berkebangsaan Prancis tersebut. Pendukung setia West Ham itu pun turut menciptakan chant untuk sang pemain.