3 Alasan Mengapa Essien Harus Bergabung Dengan Persipura
Kabar yang cukup mengejutkan datang dari pemain asing milik Persib Bandung, Michael Essien. Mantan pemain Chelsea itu sedang ramai diberitakan akan merapat ke Persipura Jayapura untuk berkompetisi dalam Liga 1 musim 2018 esok.
Hal menghebohkan tersebut diawali dari kiriman foto dari sebuah akun media sosial resmi milik suporter Persipura @info_persipura. Dalam unggahannya mereka menampilkan logo-logo dari klub yang pernah dibela Essien.
Berdasarkan unggahan itulah publik bal-balan Indonesia heboh. Pasalnya pemain berpaspor Ghana itu masih terikat kontrak dengan Persib Bandung, meskipun dirinya sering kali mangkir dari latihan. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pun mengakui jika Essien masih menjadi bagian dari Persib.
"Sampai saat ini, Essien masih memiliki kontrak dengan Persib," ujar Kuswara S Taryono ketika diwawancara.
Namun begitu potensi Essien untuk hengkang ke Persipura sangatlah besar. Hingga kini sendiri penampilan Essien bersama Persib dapat dikatakan belum cukup gahar, mengingat dirinya adalah gelandang yang sudah malang melintang di kompetisi Eropa.
Ditambah pelatih Persib, Mario Gomez pernah mengatakan jika dirinya sudah tak ingin tahu menahu mengenai Essien, karena pemain bernomor punggung 5 itu kurang disiplin dan dinilai setengah hati dengan Persib.
Sementara itu, jika benar Essien ditawari kontrak oleh Persipura, INDOSPORT telah merangkum alasan yang bisa menjadi bahan pertimbangan Essien untuk menyetujui pinangan tim Mutiara Hitam tersebut. Apa saja alasan itu? Berikut penjelasannya.
1. Pelatih Persipura Terbiasa Menukangi Pemain Asal Benua Afrika
Malang melintang di dunia manajerial dan pelatihan selama 18 tahun, pelatih Persipura memiliki pengalaman menukangi 12 kesebelasan. Dan dua di antaranya adalah kesebelasan asal benua Afrika, yakni Timnas Botswana dan klub Platinum Star yang berasal dari Afrika Selatan.
Peter Butler juga dikabarkan memiliki minat khusus dengan para pemain yang berasal dari benua Afrika. Mengingat Persipura baru saja menggaet striker asal Senegal, Pape Ndaw.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah mengingat Essien berasal dari Ghana yang notabene adalah negara yang berada di benua Afrika. Peter Butler dan Michael Essien tentunya dapat dengan cepat saling menyesuaikan diri, dan komunikasi di antara keduanya juga tidak akan sulit.
2. Serasa di Rumah
Untuk menjalani musim 2018 mendatang, Peter Butler telah memutuskan untuk kembali mendatangkan 2 pemain incarannya yang datang dari benua Afrika. Sayangnya nama-nama pemain itu belum dibocorkan.
Jika Essien adalah salah satu dari pemain yang disebutkan itu, tentu saja Essien akan semakin merasa nyaman dengan ditemani 2 pemain asal benua Afrika tersebut. Essien dijamin dapat mengatasi jurang kebudayaan antara Afrika dengan Papua-Indonesia dengan mudah.
3. Persipura Tim Juara
Selama berkompetisi di Eropa, Essien sudah terbiasa bermain dengan klub-klub yang menjadi langganan juara di kompetisi besar. Maka dari itu Michael Essien tentunya terbiasa dengan atmosfer yang tersaji di kompetisi-kompetisi itu.
Status langganan juara Persipura Jayapura di Indonesia Super League tentu akan dapat kembali mengeluarkan jiwa kompetitif Essien yang maksimal. Seperti yang ia tampilkan bersama Chelsea, AC Milan, dan Real Madrid.
Dengan menerima pinangan Persipura Jayapura, Essien berpeluang untuk kembali bersinar setelah sempat meredup bersama Persib di musim lalu.