Klub-klub Malaysia yang Diperkuat Pemain Indonesia

Indonesia dan Malaysia - dua negara serumpun dengan sejarah yang panjang. Tidak mengherankan bila beberapa pemain Indonesia yang hijrah ke negara jiran tersebut dan membuka lembaran baru dalam karirnya di sana.

Kemiripan budaya, bahasa dan iklim adalah beberapa faktor yang membuat pesepak bola Indonesia tidak sulit beradaptasi di kompetisi sepakbola Malaysia.

Mulai musim 2018, Liga Super Malaysia memberlakukan aturan baru terkait pemain asing. Setiap tim hanya boleh mengontrak lima pemain asing; tiga berpaspor bebas, satu harus memiliki paspor Asia dan satu harus berkewarganegaraan salah satu negara Asia Tenggara.

Dengan adanya aturan tersebut, tidak aneh bila klub-klub Malaysia mengicar pemain Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia Tenggara untuk mengisi satu dari kuota pemain asing tiap klub.

INDOSPORT merangkum klub-klub Malaysia yang memiliki pemain Indonesia di dalam skuatnya:

1. Selangor FA

Terdapat dua pemain Indonesia yang merumput untuk tim Selangor FA: Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn. 
Dalam penampilan perdana keduanya, kedua pemain Indonesia ini mampu membantu tim meraih kemenangan dua gol tanpa balas mealwan Kuala Lumpur FA.

Di awal bulan Januari lalu, terdapat satu masalah terkait dua pemain ini, antara pihak klub dan PSSI. Masalahnya adalah izin bagi dua pemain Indonesia tersebut untuk meninggalkan klub untuk menjawab panggilan tim nasional Indonesia di ajang Asian Games 2018, sebuah kompetisi yang tidak berstatus turnamen resmi FIFA. 

Untungnya setelah adanya pertemuan, kedua pihak mencapai kesepakatan dan Selangor FA akan mempermisikan keduanya untuk membela Garuda di kompetisi benua Asia tersebut

2. Kuala Lumpur FA

Klub ibukota Malaysia ini memiliki satu pemain bertahan Indonesia, Ahmad Jufriyanto. 

Setelah tidak dapat dimainkan di pertandingan pertama karena urusan izin transfer dan dianggap belum memiliki kondisi siap tanding, Jufriyanto akhirnya merumput di pertandingan kedua.

Jufriyanto diturunkan sebagai gelandang bertahan di dalam formasi 4-1-4-1, sebuah peran yang telah lama ia tinggalkan. Sayangnya, Jufriyanto tidak dapat menahan laju tim Negeri Sembilan mencatatkan dua gol tanpa balas ke gawang Kuala Lumpur FA. 

Kekalahan ini berarti KLFA menelan dua kekalahan beruntun setelah di pertandingan pertama takluk dari Evan Dimas, dkk.

3. Kelantan FA

Satu lagi pemain Indonesia yang tidak begitu baik dialami pemain Indonesia dalam debutnya. Kali ini adalah Ferdinand Sinaga, penyerang yang membela Kelantan FA.

Kelantan FA harus kalah tipis 2-1 di partai perdananya melawan Melaka United. 

Dalam pertandingan pertama, Ferdinand dipasangkan bersama mantan penyerang Persija jakarta, Bruno Lopes, di depan. Ferdinand juga mendapat kartu kuning di debutnya, usai bersitegang dengan gelandang asing Melaka United, Jeon Woo-Young.

4. Felcra FC

Pemain Indonesia terakhir di dalam daftar ini yang sampai artikel ini ditulis, resmi berstatus sebagai pemain Liga Primer Malaysia, kasta kedua kompetisi sepak bola Malaysia, yakni David Laly.

Pemain sayap asal Papua ini mengaku kurang puas dengan debutnya di negeri jiran tersebut. Pasalnya, Felcra FC hanya berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Polis Di Raja Malaysia FA (PDRM).

"Saya kurang puas dengan debut kemarin. Saya merasa kurang maksimal," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut seperti dikutip dari Kompas.