Makin Membaik, Penyangga Leher Awan Setho Telah Dilepas
Kondisi kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo dikabarkan semakin membaik pasca insiden benturan dengan striker FC Tokyo, Diego Oliviera, Sabtu (27/01/18) lalu ketika The Guardian melawan FC Tokyo dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kini, pemain 20 tahun itu sudah bisa beraktivitas seperti biasa, namun belum diizinkan kembali merumput.
Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena mengatakan penyangga leher Awan Setho telah dilepas dan kini ia tinggal menjalani pemeriksaan rutin serta fokus mengembalikan kondisi mentalnya. Meski masih ada sedikit memar, hal itu tak terlalu mengganggu aktivitas kiper Timnas Indonesia U-23 itu.
"Awan terakhir minggu lalu pemeriksaan sudah membaik dan penyangga lehernya sudah lepas hanya saja memar-memar masih ada dan untuk mental rehabilitasnya masih jalan selama satu bulan dan mungkin awal Maret belum bisa main," tuturnya.
Absennya Awan Setho di bawah mistar gawang Bhayangkara FC memang cukup krusial. Hal itu terlihat kala tim asuhan Simon McMenemy tak bisa berbuat banyak di Piala Presiden 2018. Tergabung di grup E, pasukan The Guardian
tak mampu bersaing dengan Arema FC dan hanya menempati runner up dan gagal lolos ke babak delapan besar.
Dengan keadaan tersebut, Awan Setho juga dipastikan tidak akan mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-23 pada akhir bulan ini. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisinya lantaran selama ini Awan selalu ditemani oleh Satria Tama dan Kurniawan Kartika Ajie.
Tak hanya itu, Awan Setho pun akan melewatkan sejumlah laga Liga 1 terutama untuk laga kick off 10 Maret mendatang yang kemungkinan besar akan dimainkan oleh Bhayangkara FC selaku juara bertahan. Semenjak kehilangan Awan Setho, Bhayangkara FC selalu mengandalkan kiper kedua, Fauzal Mubarak.