Mantan Pemainnya Meninggal karena Kanker, Man United Turut Ucapkan Duka Cita
Pagi ini dunia sepakbola Inggris dikejutkan oleh kabar meninggalnya mantan pemain Manchester United Liam Miller akibat Kanker Pankreas yang baru beberapa bulan ini menyerangnya.
Miller yang terdiagnosis kanker November 2017 lalu, sempat melakukan pengobatan ke Amerika, dan melakukan kemoterapi di kampung halamannya Cork Irlandia, namun sayang nyawa pemain 36 tahun ini tidak bisa ditolong lagi dan menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (10/02/18).
Pemain tengah yang mengawali kariernya di tim asal Skotlandia Glasgow Celtic ini memang tercatat beberapa kali pernah berpindah klub di negeri Ratu Elizabeth. Yang pertama adalah Manchester United yang kala itu dilatih Sir Alex Ferguson. Selanjutnya pemain internasional Irlandia ini juga pernah berseragam Leeds United, Sunderland, QPR dan Hibernian di Liga Skotlandia.
Meski tidak memiliki nama besar dan kesempatan bermain yang banyak, nyatanya kepergian Miller membawa duka bagi seluruh insan sepakbola Inggris. Terutama oleh klub-klub yang pernah dibelanya. Setelah beberapa mantan klubnya turut mengucapkan bela sungkawa melalui halaman twitter resminya masing-masing, terakhir klub raksasa Inggris Man United yang juga turut mengungkapkan kesedihan dan bela sungkawa ke mantan pemainnya itu.
Lewat halaman twitter resminya, Setan Merah mengucapkan, "Manchester United is deeply saddened to learn of the tragic death of our former midfielder Liam Miller. We extend our condolences to his loved ones at this extremely difficult time."
Melihat reaksi para insan sepakbola atas kematian Miller, maka jelas tidak salah apa yang pernah dibilang legenda Manchester United Roy Keane bahwa pertandingan sepak bola tak akan menguntungkan orang yang sudah meninggal, orang-orang yang kehilangan teman dan keluarga. "Nyawa lebih penting dari sepakbola," ungkap Keane Mei 2017 lalu.