3 Fakta Tentang Yangon United, Lawan Bali United di Piala AFC
Bali United akan melakoni partai perdana di AFC Cup melawan klub asal negara Myanmar bernama Yangoon United. Laga tersebut juga akan menjadi debut perdana striker naturalisasi Indonesia, yakni Spasojevich di kancah internasional bersama dengan tim Pulau Dewata tersebut.
Di sisi lain, Yangoon United juga tengah dalam percaya diri tinggi untuk memulai laga di AFC Cup ini. Walaupun bermain sebagai tamu terlebih dahulu, mereka yakin dapat mengalahkan Serdadu Tridatu. Di Liga Lokal, Yangoon menempati peringkat kedua hanya kalah produktivitas gol dari sang pemuncak klasemen sementara, Yadanarbon.
Pertandingan itu sendiri dijadwalkan pada (13/02) siang hari. Untuk mengenal calon lawan lebih jauh, INDOSPORT sudah merangkumkan faktanya buat kalian.
1. Pernah dilatih Ivan Kolev
Ivan Kolev ternyata melatih Yangoon United pada tahun 2012-2013. Di bawah asuhannya, klub asal Myanmar tersebut menjadi juara selama dua kali berturut-turut. Nama pelatih asal Bulgaria itu memang tidak asing bagi para pecinta sepakbola tanah air karena ia pernah melatih Persija dan juga timnas Indonesia. Terbaru, pria berusia 60 tahun ini masih aktif melatih di PS TNI.
2. Punya mantan pemain Persela Lamongan asal Jepang
Keberadaan Kosuke Uchida di Yangoon United sangat menguntungkan. Pasalnya, pesepakbola berusia 31 tahun ini pernah bermain di Indonesia bersama dengan Persela Lamongan. Oleh karena itu, ia pastinya mengenal karakteristik dan ciri-ciri permainan klub-klub asal tanah air. Namun, apakah pria asal Jepang ini akan diturunkan sejak menit awal pertandingan?
3. Pernah bertanding melawan dua klub tanah air
Kembali ke tahun 2013, Yangoon United mempunyai kenangan manis terhadap klub Indonesia. Kala itu, mereka bertemu dengan Persibo Bojonegoro di Piala AFC. Dengan mudah, mereka mengentaskan perlawanan Laskar Angling Dharma dengan skor 1-7. Di pertandingan kedua di kandang sendiri, skuat yang saat itu dilatih oleh Ivan Kolev ini kembali mempercundangi tamunya yang sama asal Indonesia 3-0.
Di tahun berikutnya, Yangoon United kembali bertemu klub asal Indonesaia. Kali ini, mereka harus menyerah takluk dengan skor meyakinkan 9-2 dari Persipura Jayapura. Kala itu, lima gol dari Boakay Edy Foday berhasil meluluhlantahkan pertahanan The Lions, julukan Yangoon United.